top of page
  • Novi Amaliyah

5 Bahan Alami Untuk Mengurangi Risiko Pengentalan Darah


Secara alami tubuh memiliki cara untuk melindungi dari pendarahan. Kemampuan darah untuk menggumpal adalah sesuatu hal yang baik, namun ada kalanya pembekuan darah bisa juga bisa berbahaya. Dalam beberapa kondisi tertentu seperti irama jantung yang tidak teratur atau kelainan jantung bawaan, atau untuk mereka yang pernah menjalani prosedur tertentu seperti operasi katup jantung, dokter biasanya akan meresepkan obat pengencer darah. Kondisi-kondisi tertentu dan operasi penggantian katup jantung meningkatkan kemungkinan terjadinya pembekuan darah yang dapat mengancam keselamatan yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Obat pengencer darah menurunkan risiko serangan jantung dan stroke dengan mengurangi kemungkinan pembekuan darah. Selain obat, beberapa bahan alami juga dipercaya dapat membantu mengurangi risiko penggumpalan darah. Berikut 4 bahan rumahan yang bisa dikonsumsi untuk mengurangi risiko penggumpalan darah seperti dilansir dari Healthline.


Kunyit

Kunyit adalah salah satu bumbu alami yang punya banyak manfaat bagi kesehata. Selain memiliki kandungan zat yang dapat melawan peradangan, kunyit juga sudah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Menurut sebuah studi tahun 2012 menyebutkan, salah satu bahan aktif utamanya, kurkumin, diketahui dapat bertindak sebagai antikoagulan. Zat ini bekerja untuk menghambat komponen kaskade koagulasi, atau faktor pembekuan, untuk mencegah pembentukan gumpalan.

Jahe

Jahe merupakan tanaman serumpun dengan kunyit yang memiliki kandungan asam salisilat, bahan kimia alami yang ditemukan di banyak tumbuhan. Asam salisilat ditemukan pada tumbuhan, yang secara sintetis berasal dari salisilat dan biasanya disebut aspirin, dapat membantu mencegah stroke dan serangan jantung. Makanan yang mengandung asam salisilat antara lain seperti alpukat, beberapa buah beri, cabai, dan ceri, juga dapat mencegah penggumpalan darah.

Kayu Manis

Kayu manis mengandung coumarin dimana bahan kimia yang dalam obat-obatan tertentu, bertindak sebagai antikoagulan yang kuat. Kayu manis dan cassia juga dapat menurunkan tekanan darah dan meredakan peradangan yang disebabkan oleh artritis dan kondisi peradangan lainnya.

Kapulaga

Selain memberikan aroma yang khas pada makanan, kapulaga juga memiliki sifat mencegah agregasi trombosit yang menyebabkan penggumpalan darah.



Mahkota Dewa

Mahkota Dewa, tanaman ini memiliki kandugan zat flavanoid dan alkaloid yang dapat membantu mengurangi tekanan darah dalam tubuh.




bottom of page