Guinness, bir hitam populer asal Irlandia ini menutup rangkaian Guinness Food Pairing Experience di Jakarta 16 Desember 2019 setelah menyambangi Surabaya, Manado dan Medan. Sebagai penutup, Guinness Food Pairing Experince di Jakarta memungkinkan media dan tamu undangan menikmati sajian khas dari 4 kota dengan paduan bir hitam Guinness.
Guinness Food Pairing Experience ini merupakan kolaborasi antara Guinness dan Chef Renatta Moeloek untuk menjelajahi keunikan citarasa Nusantara yang tercipta saat dinikmati dengan paduan bir hitam Guinness.
Mengulang kolaborasi serupa di tahun sebelumnya, Guinness dan Chef Renatta Moeloek mengunjungi empat kota di Indonesia seperti Surabaya, Manado, Medan dan Jakarta. Di empat kota tersebut, Guinness dan Chef Renatta Moeloek melakukan eksplorasi berbagai makanan khas daerah tersebut dan berbagi pengalaman menikmati uniknya citarasa paduan Guinness FES yang kaya dan berani dengan makanan khas masing-masing daerah yang kaya rempah.
“Cita rasa rempah Indonesia yang khas dapat ditemukan pada berbagai makanan yang sehari-hari dinikmati konsumen. Bersama Guinness Chef Representative Renatta Moeloek, Guinness mengajak konsumen untuk menjelajah dan menikmati citarasa dari sajian utama hingga sajian penutup yang dipadu dengan Guinness, ini yang membedakan Guinness Food Pairing Experience tahun ini dengan tahun lalu,” jelas Brand Manager Guinness Indonesia Bayu Hanandhika.
Selain mengeksplorasi makanan utama seperti yang dilakukan tahun lalu, tahun ini Guinness FES mengeksplorasi makanan penutup khas daerah seperti Klappertaart khas Manado, Rujak khas Medan, dan Kue Talam khas Jakarta. Guinness Food Pairing Experience di Jakarta menghadirkan sajian Asinan Betawi sebagai hidangan pembuka, paduan segar dan gurih dari saus kacang mede yang digunakan berpadu harmonis dengan bir hitam. Selain itu ada sajian penutup khas Betawi, Kue Talam yang menggunakan paduan bir hitam saat proses pembuatannya, memberikan citarasa penuh kejutan. Paduan kontras antara rasa gurih, asin, manis, dengan samar aroma karamel. Selain makanan khas Jakarta Chef Renatta Moeloek juga membawa menu dari tiga kota sebelumnya yaitu Sate Kelopo dari Surabaya, Ikan Gohu Tuna Woku Sambal Dabu Dabu dari Manado, Saksang Guinness dari Medan yang terbuat dari daging kerbau.
コメント