top of page
  • Maria Yuliana Kusrini

Hari Sabtu & Minggu Saatnya Cicipi Sajian Legendaris di Kampoeng Tempo Doeloe

Festival kuliner bernama Kampoeng Tempo Doeloe selalu menyuguhkan deretan khas Nusantara yang beragam dan lezat. Tahun ini, mengusung tema “Kuliner Legendaris” sehingga menghadirkan berbagai tenant kuliner yang telah bertahan dan konsisten selama puluhan tahun pada jenis sajian tertentu. Tenant kuliner sajian legendaris itu hanya bisa ditemukan di hari Sabtu dan Minggu saja.

Seperti yang sudah berlangsung di hari Sabtu dan Minggu (17 dan 18 Agustus 2019) lalu, diramaikan oleh 8 tenant legendaris. Tenant itu adalah Soto Tangkar Tanah Tinggi 1946, Bakmi Amoy Gang Gloria 1980, Nasi Uduk Kebon Kacang, Rujak Shanghai Encim 1950, Ketan Susu Kemayoran 1958, Pempek Megaria 1989, Es Teler Sari Mulia Megaria 1967, dan Soto Betawi H. Ma’Ruf 1940. Tenant legendaris kali ini menghadirkan deretan menu khas Tanah Jakarta yang lezat.


Sedangkan untuk hari Sabtu Minggu berikutnya, tanggal 24 dan 25 Agustus 2019 akan menghadirkan 7 tenant legendaris. Tenant ini menyuguhkan pilihan makanan ataupun minuman legendaris yang berasal dari wilayah Bogor dan Sukabumi. Mulai dari Soto Kuning Pak Aming, Cungkring Pak Jumat, Martabak Air Mancur, Es Bir Kotjok Si Abah 1965, Toko Asinan “Asli Bogor” 1967, Asinan Jagung Bakar Pak Sabur, dan Bubur Ayam Bunut Siliwangi Sukabumi.


Disusul dengan 7 tenant legedaris yang menghadirkan pilihan menu dari daerah Semarang, Solo, Surabaya, dan Yogyakarta. Tenant ini dihadirkan hanya di tanggal 31 Agustus dan 1 September 2019. Kedua hari itu pun akan diramaikan dengan deretan menu menggugah selera dai Mangut Kepala Manyung Bu Fat, Asem-asem Daging Koh Liem Semarang, Lunpia Super Cik Yoen Semarang, Tahu Tek Telor Cak Kahar Surabaya, Nasi Liwet Bu Wongso Lemu, Pisang Goreng Madu Bu Nanik, dan Gudeg Sagan Yogyakarta.


Dan untuk sesi terakhirnya, pada 7-8 September 2019 akan ditutup dengan pilihan menu dari Bandung dan Cirebon. Ada 8 tenant yang menyuguhkan pilihan menu berbeda, seperti Kupat Tahu Gempol 1965, Batagor Abun, Ayam Madu Sibangkong, Es Durian Sakinah Pak Aip, Iga Bakar Si Jangkung, Nasi Jamblang Mang Dul, Mie Koclok Mas Edi, hingga Empal Gentong Mang Darma Asli & Kerupuk Asli.


Setiap tenant legendaris yang turut terlibat pada festival ini pun menghadirkan beberapa sajian unggulannya. Tentunya berbagai sajian yang dihadirkan memang sudah diakui kelezatan rasanya dan citarasa yang sudah diterima oleh lidah masyarakat luas. Pengunjung festival yang penasaran dengan berbagai sajian yang ditawarkan, bisa secara langsung membelinya dengan melakukan transaksi dengan menggunakan kartu khusus. Sambil bersantap sajian legendaris bersama keluarga dan orang tersayang, juga akan dihibur dengan berbagai hiburan menarik di area festival.


bottom of page