Di tengah pandemic COVID-19 produksi mobil mewah asal Inggris Rolls-Royce telah dihentikan sementara waktu. Penghentian produksi sejak Maret 2020 ini tak serta merta menutup bisnis yang berlosi di Goodwood, Sussex Barat. Di Home of Rolls-Royce, produsen mobil mewah favorit kerajaan Inggris ini punya produk lain yang menjadi salah satu harta unik dan khas Inggris yaitu madu. Madu ini menjadi madu paling eksklusif di dunia yang dikeluarkan oleh Home of Rolls-Royce.
Dalam musim ketiga produksi mereka, sebanyak 250.000 lebah dipekerjakan di tempat peternakan di tempat produksi mobil Rolls-Royce yang peduli dengan kelestarian lingkungan di sekitar pabrik. Produksi madu eksklusif Rolls-Royce of Honey mereka melebih target produksi jika dibandingan dengan tahun sebelumnya. Setelah melewati musim dingin dengan kesehatan yang sangat baik, Lebah Madu Rolls-Royce di Inggris saat ini keluar dari sarangnya dan mencari makan di setengah juta pohon, semak dan bunga liar yang tumbuh subur di lokasi tempat produksi Rolls Royce seluas 42 hektar, ditambah 8 hektar tanah.
Lebah semakin berani membuat sarang disekitar Goodwood Estate seluas 12.000 hektar di pedesaan Sussex Barat yang diantaranya adalah Taman Nasional Downs Selatan. Didirikan pada tahun 2017, tempat peternakan lebah Goodwood terdiri dari enam sarang lebah kayu tradisional buatan Inggris, masing-masing membawa papan nama baja tahan karat yang dipoles yang dibuat di Workshop Bespoke milik perusahaan. Lima dinamai sesuai nama mobil dalam keluarga produk Rolls-Royce - ‘Phantom’, ‘Wraith’, ‘Ghost’, ‘Dawn’ dan ‘Cullinan’ - sedangkan yang keenam, ‘Spirit of Ecstasy’, merayakan maskot termasyhur di marque.
Seperti 2.000 karyawan di Home of Rolls-Royce, lebah bertanggung jawab untuk menghasilkan produk yang langka dan diinginkan. Pada akhir setiap musim, 'Rolls-Royce of Honey' diproses dengan teliti oleh spesialis lokal dan dilayani untuk para tamu eksklusif Rolls-Royce, termasuk pelanggan yang memesan mobil mereka di suite Atelier perusahaan. penasaran untuk mencoba, siapkan saja budget untuk berkunjung ke lokasi produksi mobil Rolls-Royce di Goodwood, Inggris.
Proyek peternakan lebah adalah tanggapan Rolls-Royce Motor Cars terhadap ancaman nyata saat ini yang dihadapi populasi Lebah Madu Inggris. Lebah Madu adalah penyerbuk utama berbagai spesies pohon dan tanaman, termasuk banyak tanaman buah dan sayuran yang penting bagi ekonomi pertanian lokal di sekitar Home of Rolls-Royce.
Namun, berkurangnya hijauan yang cocok, terutama disebabkan oleh hilangnya habitat, telah menempatkan jumlah lebah di bawah tekanan besar dan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Kampanye baru Taman Nasional Trust South Downs untuk mengatasi masalah kritis ini adalah dengan meluncurkan Inisiatif Bee Lines dimana mendukung petani dan pemilik tanah dalam menciptakan 'koridor' bunga baru untuk menghubungkan area habitat dan membantu lebah dan spesies penyerbuk lainnya untuk berkembang. Warga dan bisnis di dalam batas Taman Nasional juga didorong untuk terlibat melalui inisiatif seperti menanam bunga liar di kebun dan pekarangan.
"Peternakan lebah ini lebih lanjut menggarisbawahi komitmen kami terhadap lingkungan, yang menginformasikan semua yang kami lakukan di Goodwood," kata Richard Carter, Direktur Komunikasi Global di Rolls-Royce Motor Cars. “Bangunan berkelanjutan kami, kolam termal, sistem manajemen air hujan, dan perlindungan unggas liar telah menjadikan Home of Rolls-Royce di Goodwood menjadi salah satu fasilitas manufaktur paling ramah lingkungan di Inggris. Melalui proyek ini, yang memanfaatkan keanekaragaman hayati situs kami, termasuk atap hidup kami yang besar, kami memberikan kontribusi penting untuk melindungi populasi lebah vital Inggris. "
Comments