Setiap makanan, selain bisa mengenyangkan tentunya juga punya berbagai manfaat baik bagi tubuh. Begitu juga dengan yang namanya telur asin. Meski makanan yang satu ini memiliki citarasa yang cenderung asin, namun jika dikonsumsi secara tepat maka akan bermanfaat. Sebalik, jika dikonsumsi secara berlebihan maka akan membuat masalah baru di tubuh.
Telur asin biasanya menjadikan telur bebek sebagai bahan bakunya. Namun ada juga yang membuatnya dari telur ayam. Telur sendiri memang dikenal akan kandungan proteinnya yang tinggi. Protein itu bermanfaat untuk membentuk otot dan menjaga kebugaran tubuh, Telur asin juga memiliki kandungan lemak yang dapat menghasilkan kalori. Kalori merupakan bahan bakar yang dibutuhkan tubuh untuk bergerak serta melakukan aktivitas sehari-hari. Maka dengan mengonsumsi telur asin, tubuh pun akan terasa lebih bertenaga.
Tak hanya itu saja, telur juga kaya akan kalsium dan zat besi. Kandungan tersebut baik untuk kesehatan tulang, gigi, dan juga mampu mencegah osteoporosis. Kalsium berperan penting untuk mempercepat proses pembekuan darah. Sedangkan kandungan zat besinya berperan penting dalam pembentukan hemoglobin yang bermanfaat mencegah anemia, menguatkan otot, dan fungsi otak. Zat besi juga bisa menjaga kestabilan suhu badan, meningkatkan metabolisme, serta kinerja sistem enzim.
Telur asin juga memiliki kandungan selenium. Selenium yang terkandung di dalam telur asin ini sangatlah bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh. Dengan adanya kandungan selenium, maka tubuh akan terhindar dari berbagi macam gangguan kesehatan yang menyerang sistem kekebalan tubuh, seperti flu dan batuk.
Selayaknya kandungan telur pada umumnya, telur asin juga kaya akan Omega 3. Zat ini penting untuk membantu perkembangan otak. Terutama pada anak usia 3 tahun dan janin dalam kandungan. Maka dari itu, ibu yang sedang mengandung juga diperbolehkan untuk mengonsumsi telur asin. Untuk yang sedang menjalankan diet, telur asin ini juga bisa menunda lapar.
Begitu banyaknya manfaat baik yang terkandung dalam telur asin. Namun karena rasa telurnya yang asin, maka tidak disarankan untuk makan berlebihan. Terlalu banyak mengonsumsi telur asin dapat memunculkan penyakit hipertensi atau darah tinggi. Garam berlebih dalam tubuh juga bisa meningkatkan risiko beragam penyakit, seperti stroke, pengerasan arteri, gagal ginjal, dan gagal jantung. Menurut WHO(World Health Organisation) atau Lembaga Kesehatan Dunia menyarankan asupan garam hanya 5 gr (setara dengan natrium 2.000 mg) per hari.
Foto. Dok. Istimewa
Comments