The Mid-Autumn Festival atau dikenal juga dengan Moon Festival atau Zhongqiu Festival dirayakan pada hari ke-15 bulan ke-8 pada penanggalan China. Pada perayaan ini, mooncake atau kue bulan menjadi kue wajib untuk merayakan Moon Festival. Di Indonesia sendiri Moon Festival dirayakan oleh warga keturunan Tiong Hoa. Kue khas Negara Tirai Bambu yang hanya disajikan sekali dalam setahun ini toh tetap punya penggemar sendiri.
Saat ini mooncake sudah tak asing lagi bahkan dari hotel berbintang, bakery, hingga produsen mooncake rumahan turut berpartisipasi memeriahkan festival mooncake. Tidak hanya dengan mooncake tradisional, saat ini mooncake hadir dengan berbagai kombinasi dan bentuk sesuai dengan kreativitas pembuatnya. Kalau kamu penggemar mooncake tak ada salahnya mencoba membuat mooncake sendiri di rumah dengan kreasi filling favorit.
Sekilas mooncake mirip dengan pia di Indonesia. Yang membedakan adalah pada filling yang digunakan. Sebagian besar mooncake didominasi dengan filling yang terbuat dari pasta biji lotus serta kuning telur asin yang memberikan citarasa istimewa. Hingga ada anggapan semakin tipis bagian kulit pembungkus mooncake maka semakin baik mooncake tersebut. Berbeda dengan pia yang menggunakan kacang hijau sebagai bahan isian dengan bahan kulit yang lebih tebal.
Selain mooncake tradisional, saat ini mooncake tampil dengan berbagai variasi dan kreasi seperti no bake mooncake karena menggunakan tepung premix khusus. Ada yang terbuat dari agar-agar hingga tepung. Untuk isian juga bervariasi mulai dari keju, abon ayam, tiramisu, hingga beragam mousse. Pada dasarnya untuk membuat mooncake tradisional, bahan yang dibutuhkan adalah tepung terigu,minyak kacang, air khi (air abu), dan sirup gula khusus (golden syrup atau molasses) untuk membuat mooncake yang memiliki kekentalan untuk mengikat terigu dengan bahan lainnya.
Membuat mooncake sebaiknya memiliki ruang yang leluasa untuk membuat adonan kulit mooncake. Karena adonan mooncake sebaiknya dibuat di atas meja dengan membuat gunungan dari tepung terigu dan memberi cekungan pada bagian atas. Setelah itu tuang sirup yang sudah dicampur dengan minyak kacang dan air khi. Setelah itu lipat adonan menggunakan scarper hingga adonan kalis kemudian tekan adonan dengan telapak tangan. Untuk mendapatkan tekstur yang bagus pastikan adonan mooncake ditekan secara seksama pada cetakan. Jangan lupa beri tepung pada cetakan mooncake, agar adonan mudah dilepaskan dari cetakan.
Tips membuat mooncake:
1. Saat memberikan olesan kuning telur pada permukaan mooncake, biarkan uap panasnya hilang terlebih dulu. Karena kalau langsung dioles dengan kuning telur permukaan mooncake bisa pecah-pecah.
2. Campur kuning telur dengan sedikit air sebagai bahan olesan. Air berguna membuat permukaan mooncake lebih mengkilat.
3. Simpan cetakan mooncake di dalam plastik vakum atau plastik biasa yang diberi silica gel agar tidak jamuran. Karena biasanya cetakan mooncake tradisional terbuat dari kayu, bersihkan cetakan segera setelah digunakan.