Beberapa waktu belakangan granola dengan paduan kacang-kacangan dan buah kering seperti kismis dan sultana menjadi camilan untuk mereka yang peduli pada kesehatan. Camilan ini merupakan sumber serat alami, antioksidan, dan mineral penting yang baik seperti zat besi dan kalium.
Sultana kadang disebut juga dengan kismis emas karena memiliki warna kuning keemasan. Ini didapatkan karena sultana dibuat dari anggur putih berdaging tanpa biji. Sultana biasanya juga ditemukan dessert juga pada masakan aneka panggangan dari Timur Tengah maupun India, kari, dan nasi pilaf. Sama seperti anggur dan blueberry, sultana juga menyediakan antioksidan polifenol yang menurut penelitian terkait dengan manfaat kesehatan seperti mengurangi stres oksidatif.
Mengenal Sultana
Sultana kecil,merupakan anggur yang dikeringkan dengan citarasa manis seperti kismis. Baik kismis maupun sultana adalah bentuk anggur kering yang tumbuh di tanaman merambat, meskipun bisa dibuat menggunakan berbagai jenis varietas anggur. Sultana biasanya terbuat dari anggur putih biasa (Vitis vinifera), spesies Vitis yang berasal dari wilayah Mediterania, Eropa Tengah, dan Asia barat daya. Anggur jenis ini menyerap cairan pada volume tinggi, memiliki rasa manis, dan digunakan dalam banyak cara yang sama seperti buah kering lainnya seperti kismis, kismis, cranberry kering, buah ara dan aprikot.
Studi menunjukkan bahwa banyak varietas anggur kering memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, jadi memasukkannya ke dalam makanan sehari-hari akan memberikan efek yang baik kepada sejumlah penyakit yang berkaitan dengan inflamasi.
Perbedaan Sultana vs. Kismis
Meskipun keduanya memiliki banyak kesamaan, ada beberapa hal yang membuat keduanya berbeda. Perbedaan mendasar yang membedakannya keduanya adalah jenis anggur yang digunakan dan metode pemrosesan yang digunakan. Kismis adalah buah anggur putih kering yang hanya menjadi berwarna gelap setelah melalui proses pengeringan. Ini terjadi karena dibuat dari berbagai spesies anggur yang berbeda, seperti anggur Moscatel, Lexia, Waltham Cross dan Thompson.
Sulatana juga dibuat menggunakan anggur putih yang dikeringkan, tetapi dibuat dari varietas anggur tanpa biji. Anggur ini cenderung mudah menyerap cairan, lebih kecil dari kismis, dan biasanya sedikit lebih manis. Kismis biasanya dikeringkan selama tiga minggu, sedangkan sultana pertama-tama dilapisi dengan larutan minyak sayur dan kemudian dikeringkan lebih cepat. Kemudian juga biasanya sultana diawetkan dengan sulfur dioksida daripada kismis, dimana proses inilah yang membantu mempertahankan warna emasnya yang lebih terang. Bisakah kita mengganti kismis dengan sultana? Dalam kebanyakan kasus, ya. Keduanya berfungsi untuk menambahkan sedikit rasa manis dan tekstur kenyal ke berbagai resep. Beberapa orang menemukan bahwa kismis menyerap rasa lain lebih baik daripada sultana, membuat kismis jadi sedikit lebih serbaguna diaplikasikan pada berbagai kudapan maupun masakan.
Foto: Dok.Pinterest
תגובות