top of page
  • Novi Amaliyah

Yuk Kenali Beda Oat, Muesli, dan Granola

Pasti kamu sering mendengar oat, muesli, dan granola. Ke-3 bahan makanan ini biasa dijadikan sebagai menu sarapan sehat. Sarapan menjadi salah satu ritual penting sebelum memulai aktivitas sehari-hari. Selain mampu meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan resiko penyakit jantung, juga bisa meningkatkan energi untuk beraktivitas.

Granola

Semua ini bisa didapat dengan memilih menu sarapan yang tepat, salah satunya dengan memilih sumber karbohidrat kompleks yang tidak hanya mengenyangkan tapi juga kaya nutrisi seperti oat, muesli, ataupun granola. Lalu, apa saja perbedaan dari ke-3 bahan ini? Berikut ulasannya. Oat Oat berasal dari biji gandum. Secara umum berdasarkan pengolahannya di pabrik, oat terbagi menjadi 3 macam, yaitu rolled oat, steel cut-oat, dan oat instan (siap pakai). Karena hasil pengolahan ini hingga membuat oat memiliki tekstur dan cara penyajian yang berbeda. Oat hampir tidak memiliki rasa, biasanya untuk mendapatkan citarasa manis atau gurih orang menambahkan madu, susu, maupun buah-buahan sesuai selera. Tujuannya tentu saja agar oat lebih nikmat untuk dikonsumsi. Sebelum dikonsumsi oat harus dimasak terlebih dulu baik direbus, dilarutkan dengan air panas agar menjadi bubur gandum.

Oat

Steel Cut Oat merupakan biji utuh oat yang dipotong kasar menjadi 2-3 bagian dengan menggunakan mesin potong baja (steel cutters). Jenis oat ini membutuhkan waktu yang cukup lama saat proses pemasakan. Teksturnya kenyal dan masih mempertahankan bentuk aslinya meski telah melewati proses pemasakan. Rolled oat adalah biji utuh oat yang sudah mengalami proses pengukusan agar mendapatkan tekstur yang lunak dan mudah dibentuk. Oat ini kemudian dipres hingga pipih menggunakan mesin penggilas (rollers). Jenis oat ini membutuhkan waktu pemasakan yang lebih singkat dibandingkan steel-cut oats dan menyerap lebih banyak air. Oat ini yang sering digunakan sebagai bahan baku untuk membuat produk oat lainnya seperti muesli, granola, susu oat, cereal bar, dan bubur oat. Oat instan atau yang siap masak merupakan tipe oat yang sudah mengalami paling banyak pemrosesan seperti pemotongan biji oat, pengepresan, pemasakan awal, dan pengeringan kembali. Biasanya jenis oat ini telah mengalami penambahan garam bahkan beberapa merek juga menambahkan gula, perisa, hingga fortifikasi Vitamin A, mineral, zat besi, serta kalsium. Oat ini paling praktis untuk dijadikan sarapan, tinggal menambahkan air panas atau susu dan bisa langsung dikonsumsi. Muesli Muesli merupakan makanan yang berasal dari Swiss dan telah ada sejak akhir 1.800. Hingga saat ini, muesli merupakan makanan yang terkenal di Eropa dan di Amerika Utara sebagai menu sarapan. Muesli terbuat dari rolled oat dicampur dengan biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah kering. Cara untuk menikmati muesli pun beragam, misalnya dengan menambahkan susu. Atau ada juga yang menyukai untuk direndam semalaman agar teksturnya menjadi lebih lunak seperti bubur. Dalam pengolahannya, muesli tidak diolah dengan cara dipanggang seperti granola. Muesli biasanya bercitarasa hambar karena tidak ditambahkan pemanis maupun perisa.

Muesli

Granola Granola berasal dari bahan yang sama dengan muesli, yakni rolled oat. Biasanya, granola yang ditemukan di pasaran sudah dipadukan dengan biji-bijian, kacang-kacangan, dan juga buah kering. Bedanya, bahan-bahan ini biasanya dipanggang hingga menjadi renyah. Selain renyah, granola memiliki citarasa manis. Itu karena dalam proses pembuatannya sudah ditambahkan pemanis.


Pada proses pembuatan granola, juga ditambahkan minyak sebagai perekat bahan-bahannya. Hal itu membuat tekstur granola sedikit menempel dibandingkan dengan muesli yang cenderung seperti serbuk berbulir besar. Granola bisa langsung dimakan tanpa perlu diproses dahulu di rumah. Jenis sereal granola ini tidak seperti muesli atau sereal lainnya yang harus dilarutkan menggunakan susu dan bisa dikonsumsi sebagai camilan.

bottom of page