Baru-baru ini PT AJINOMOTO INDONESIA bekerjasama dengan PT Rumah Inovasi Natura menggelar Webinar dengan tajuk"Peran Penting Umami Dalam Meningkatkan Asupan Gizi & Kesehatan Lansia", sebagai upaya mendukung masyarakat Indonesia terutama lansia, agar tetap menjaga kesehatan selama pandemi COVID-19. Salah satunya dengan menggelar webinar dan memberikan edukasi tentang fakta serta manfaat Bumbu Umami dan Monosodium Glutamat (MSG).
Webinar yang diikuti sekitar 673 peserta, dan sebagian besar berprofesi sebagai ahli gizi & mahasiswa/i gizi dari wilayah Sumatra. Salah satu pembicara pada webinar event kali ini, menghadirkan Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, sebagai pakar gizi, sekaligus Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association.
Menurut Dr. Rita, pada dasarnya hormon-hormon pengatur selera makan pada lansia cenderung sudah menurun, terlebih saat diopname di rumah sakit. Karena itu jika lansia diopname, proses pemulihan menjadi semakin lama jika asupan nutrisinya sedikit.
"Selera makan lansia serta orang-orang yang baru sembuh cenderung rendah karena berbagai faktor fisiologis dan psikologis, namun sebenarnya ini dapat diatasi dengan meningkatkan reseptor rasa yang dimiliki melalui pengaturan rasa dasar (manis, asam, pahit, asin, dan umami),” jelas Dr. Rita.
"Sebenarnya penggunaan MSG sebagai salah satu sumber rasa umami pada makanan di rumah sakit bisa menjadi solusi untuk mempercepat proses recovery pasien lansia yang diopname. Sudah banyak penelitian yang membuktikan hal tersebut, salah satunya dilakukan oleh Shigeru Yamamoto dkk, pada tahun 2009, dalam penelitian tersebut, terbukti bahwa pemberian MSG pada makanan yang dikonsumsi lansia membuat mereka lebih banyak memproduksi saliva, itu penting untuk mambantu proses mengunyah dan menelan pada lansia," lanjutnya.
Penelitian tersebut juga membuktikan bahwa penambahan MSG pada makanan yang dikonsumsi lansia, membuat nafsu makan meningkat. Salah satu faktor utama penyebab malnutrisi pada lansia adalah turunnya nafsu makan dan juga masalah mengunyah serta menelan. Sehingga, peran MSG ini ternyata sangat baik.
Dr. Rita, melihat banyak di antara masyarakat yang salah persepsi mengenai MSG. Karena mengetahui bahwa MSG sebagai salah satu sumber rasa umami pada makanan juga dapat meningkatkan selera makan, sehingga menjadi khawatir konsumsi makanan tidak terkontrol.
“Kendati demikian, masih ada juga masyarakat yang salah kaprah. Rasa umami pada berbagai pangan memang meningkatkan selera makan, namun bukan berarti menjadi tidak terkontrol seperti ingin makan terus. Justru bumbu umami bisa memberi rasa kenyang saat akan dan setelah makan. Sudah ada jurnal ilmiah yang menjelaskan tentang penelitian ini,” tambah Dr. Rita.
Melalui webinar ini, PT AJINOMOTO INDONESIA berharap dapat mengedukasi para peserta tentang informasi gizi dengan fakta ilmiah, serta berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Event webinar ini masih akan berlanjut hingga bulan November 2021.
“Acara webinar kali ini diperuntukkan bagi ahli gizi, ahli diet, & mahasiswa/i gizi, karena kami merasa perlu menyebarkan fakta yang benar dan informatif tentang bumbu umami yang akan mendukung masyarakat Indonesia tetap sehat saat situasi pandemi COVID-19. Selain itu, Kami berharap para ahli gizi, ahli diet di seluruh Indonesia, dapat menyebarkan fakta informatif dan ilmiah tentang apa yang kami sampaikan hari ini kepada masyarakat luas,”
jelas, Katarina Larasati, Public Relations Manager – PT AJINOMOTO INDONESIA.PT AJINOMOTO INDONESIA.
Menurut Katarina PT AJINOMOTO, tidak hanya menghadirkan kelezatan melalui inovasi produknya-produknya, tetapi juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia sebagai perusahaan penyedia solusi untuk permasalahan makanan dan kesehatan.
Comentários