Baesuk, berasal dari kata bae yang berarti pir dan suk berarti matang atau pir yang dimasak. Di Korea, sajian buah pir yang dimasak ini termasuk salah satu sajian pencuci mulut. Selain menjadi sajian pencuci mulut, Baesuk juga dijadikan sajian tradisional untuk meredakan sakit tenggorokan, flu, batuk, hingga mual.
Ada 2 jenis baesuk yang sering disajikan di Korea yaitu, pir utuh yang dikukus, kemudian pear yang dimasak dengan tambahan buah kesemek Korea (sujeonggwa). Pir kukus ini juga terkadang disebut dengan baejjim (“jjim” = kukus) atau baekkuljjim.
Membuat Baesuk
Ada berbagai variasi paduan untuk membuat Baesuk, tergantung dengan kesukaan masing-masing. Ada yang menambahkan rempah seperti jahe untuk memberikan sensasi hangat dan kayu manis bubuk untuk aroma yang lezat, kemudian jujube juga kacang-kacangan untuk memberikan tekstur. Kamu juga bisa menambahkan madu menambah citarasa manis.
Cukup sederhana untuk membuat Baesuk, cukup menggunakan buah pir Asia jenis apapun, tentu pear Korea akan lebih nikmat. Karena rasanya yang manis juga ukurannya yang cukup besar. Kemudian kamu bisa memotong bagian atas sedikit, kemudian keruk bijinya, isi buah pir dengan rempah dan kacang-kacangan favorit dan beri sedikit air, kemudian tutup Kembali bagian atasnya dan kukus buah pir. Kamu bisa menggunakan ramekin dan menambahkan air di dalamnya, kemudian kukus selama 10-15 menit
Selain dikukus, Baesuk juga hadir dalam bentuk seperti setup buah pir yang dimasak dengan tambahan aneka buah kaleng seperti longan. Sesuaikan saja dengan seleramu. Penasaran untuk mencoba membuatnya? kamu bisa contek resepnya di Yukmakan.
Foto:Dok.Maangchi.com