top of page

Citarasa Tradisional Salmon Bumbu Bali dan Nasi Kecombrang

Maria Yuliana Kusrini

Selain memberikan pengalaman menginap yang nyaman dengan fasilitas lengkapnya, The Sultan Hotel & Residence Jakarta juga menawarkan berbagai hidangan menggoda. Varian menu yang ditawarkan terbilang banyak, mulai dari menu ala Barat, tradisional Indonesia, hingga menu wilayah Asia lainnya. Meski demikian, menu bercitarasa tradisional Indonesia yang tetap jadi juaranya.

Salah satu menu yang dibanggakan di sini adalah menu kombinasi bernama Salmon Bumbu Bali dan Nasi Kecombrang. Sajian ini menggabungkan beberapa sajian khas Indonesia yang bisa dinikmati dalam satu kesatuan yang begitu istimewa. Sajian ini terdiri dari Nasi Kecombrang, ikan salmon yang dimasak dengan bumbu khas Bali, dan ditemani dengan Sambal Matah serta Rempeyak Kacang.

“Salmon Bumbu Bali dan Nasi Kecombrang ini merupakan salah satu sajian di set menu VIP. Beberapa tokoh ternama Indonesia pernah mencicipinya, mulai dari Presiden Joko Widodo hingga Ketua MPR, Pak Bambang Soesatyo. Menu ini menonjolkan citarasa yang Indonesia sekali, citarasanya khas Bali,” ungkap Executive Chef The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Andry Stefanus.


Salmon Bumbu Bali ini menjadikan ikan salmon segar sebagai bahan utamanya yang dimasak dengan berbagai bumbu rempah khas Indonesia. Bumbu rempahnya antara lain kunyit, kencur, kemiri, ketumbar, bawang putih, dan merica yang semuanya itu dihaluskan. Setelahnya bumbu ditumis hingga harum dan didiamkan hingga dingin kemudian dibalurkan ke potongan ikan salmonnya. Penggunaan bumbu rempah pada ikan salmon inilah yang berhasil memunculkan aroma sedap sekaligus citarasa nikmat saat menyantapnya.

Jika biasanya steak salmon dimasak dengan bumbu lada dan garam yang dipadukan dengan kentang goreng dan salad, maka berbeda dengan salmon satu ini. Potongan ikan salmonnya berbumbu Bali ini disajikan bersama nasi. Untuk nasinya, bukan nasi putih atau nasi merah biasa, melainkan Nasi Kecombrang. Sesuai dengan namanya, nasi ini menjadikan nasi putih yang dimasak bersama dengan potongan bunga kecombrang atau honje, sehingga memunculkan aroma yang khas. Selain kecombrang, nasi ini juga menggunakan bahan lain seperti potongan daun jeruk, bawang merah, dan santan kental untuk menambah citarasa atau sensasi gurih. Saat disuap ke dalam mulut, memang citarasa seperti itulah yang langsung menjalar di lidah.

Sambal Matah yang mendampingi juga terasa begitu istimewa dan berhasil memunculkan sensasi makan yang lebih menggugah. Sambal Matah ini perpaduan dari berbagai macam bahan. Mulai dari potongan sereh, daun jeruk, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jeruk limau, hingga serpihan terasi yang ditumis dalam minyak panas kemudian diguyurkan pada bahan mentah lainnya yang sudah diiris tipis. Sensasi pedas, wangi, dan gurih langsung menyeruak saat menyantap sambal satu ini. Tak ketinggalan, renyahnya Rempeyek Kacang kian menyempurnakan sajian istimewa persembahan The Sultan Hotel & Residence Jakarta ini.

The Sultan Hotel & Residence Jakarta

Jl. Gatot Subroto, Jakarta

021 – 5703600


Comments


bottom of page