Perhelatan Food & Hotel Indonesia (FHI) 2019 kembali diselenggarakan Pamerindo Indonesia. Berlokasi di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, FHI 2019 digelar pada 24 -27 Juli 2019.
Pameran ini menampilkan produk-produk peralatan dan teknologi terbaru serta makanan dan kebutuhan di sektor industri perhotelan. Tak hanya itu, seminar dan sesi berbagi pengetahuan bersama pakar terbaik di bidangnya juga tersedia di sini. Pameran ini menghubungkan sekitar 1.300 produsen dan pemilik bisnis dengan 30.000 pengunjung dari 41 negara.
“Di tengah permintaan pasar terhadap makanan dan minuman khas Indonesia yang terus meningkat, kami bersama produsen dan distributor terbaik hadir menjadi pelopor tren di sektor ini. Kami mengemasnya melalui berbagai akses. Di antaranya potensi kemitraan kuliner hingga ajang kompetisi terbesar, yang kemudian memperkuat posisi kita sebagai tujuan bisnis terbaik di sektor kuliner,” jelas Astied Julias, Event Director FHI 2019.
Food Hotel Indonesia 2019 menghadirkan Coffee Village, platform yang membantu perusahaan rintisan dan perajin kopi untuk memperluas pasar dan potensi bisnis mereka. Selain itu juga berbagai lomba untuk memperluas jaringan serta mengasah talenta lewat serangkaian kompetisi kelas dunia yang paling ditunggu yaitu Salon Culinaire, ASEAN Barista Team Championship, Indonesia Roasting Competition dan Tea Master Cup Indonesia (TMC) yang baru baru pertama kali digelar. Ada sekitar 26 kategori lomba yang diselenggarakan pada FHI 2019.
“Salon Culinarie ke-12 ini menjadi kompetisi kuliner terbesar di Indonesia yang berafiliasi dengan lebih dari 30 juri internasional dan 20 juri lokal bersertifikasi. Dengan meningkatnya permintaan akan makanan asli Indonesia, kami didorong untuk menghadirkan konsep unik, misalnya dengan melibatkan jajanan pasar Indonesia ke dalam kompetisi,” jelas Stefu Santoso, Ketua Asosiasi Culinary Profesional (ACP) sebagai penyelenggara kompetisi.
FHI 2019 juga dipercaya menjadi tuan rumah untuk ASEAN Barista Team Championship (ABTC), sebuah ajang bergengsi yang digelar untuk pertama kalinya dan rencananya akan berlangsung setiap tahun di berbagai negara Asia Tenggara. “Merupakan kehormatan bagi kami menjadi tuan rumah kompetisi tim barista pertama dan paling ditunggu di Asia Tenggara. Apalagi di kejuaraan global, kami dapat sepenuhnya menyajikan kopi khas Indonesia,” ujar A Syafrudin, Ketua Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (SCAI).
Selama pameran, pengunjung juga bisa mengikuti berbagai kelas dan seminar serta pelatihan sesi seminar mengenai trend wine dan kuliner. Sesi seminar dihadirkan oleh asosiasi ternama seperti Masyarakat Standardisasi Nasional (MASTAN), Federasi Pengemasan Indonesia (IPF), serta berbagi pelatihan dan kelas khusus oleh Sommelier Association Bali Chapter, Hatten Education Center, dan pemenang Gelato World Tour Indonesia Challenge.