Warga Indonesia tentu sudah tak asing dengan selebritis Jirayut asal Thailand yang kerap mewarnai layar kaca di Tanah Air. Meski bukan berasal dari Indonesia, namun Jirayut sangat fasih berbahasa Indonesia dan cukup familiar dengan beberapa budaya Indonesia. Tingkah polahnya yang lucu dan terkenal tak bisa diam, menjadikannya sosok yang menyenangkan, menarik, dan cukup diidolakan.
Pertama kali masuk Indonesia sekitar tahun 2018 lalu, Jirayut ternyata sempat mengalami culture shock. Salah satunya dengan kebiasaan makan masyarakat Indonesia yang selalu menjadikan kerupuk sebagai salah satu menu wajib saat makan nasi atau menu lainnya. Baginya, kebiasaan itu adalah sesuatu hal yang aneh dan tidak biasa ia temukan di negaranya. Meski demikian, ia tetap merasa penasaran hingga akhirnya ikut mencoba kebiasaan masyarakat Indonesia itu.
Di suatu kesempatan, ia pun menjajal makan nasi menggunakan tambahan kerupuk. Saat memakannya, ternyata ia merasa ada kenikmatan dan kerupuk itu terasa enak dimakan bersama nasi. Kerupuk pertama yang ia coba saat itu adalah kerupuk udang yang memiliki citarasa gurih dengan sensasi renyah saat digigit.
“Merasa aneh saat lihat orang Indonesia makan nasi pakai kerupuk. Culture shock ya. Tapi pas coba dan tau, ehh ternyata enak juga ya. Pertama kali cobain makan nasi sama kerupuk udang. Rasanya enak banget,” ungkap Jirayut di sebuah acara talk show di salah satu televisi swasta.
Ketika ditanya mengenai pengalaman atau komentarnya mengenai makanan favoritnya di Indonesia, Jirayut mengungkapkan jika Nasi Padang jadi menu favoritnya. Nasi Padang menjadi menu pertama yang masuk mulutnya saat ia berada di Indonesia 7 tahun yang lalu. Menu itu dianggap jadi menu yang cocok dan masuk dengan taste lidahnya. Nasi Padang dengan lauk Ayam Pop menjadi menu favoritnya hingga saat ini.
“Awal-awal di Indonesia, 7 tahun lalu menu yang bisa masuk di lidah ya makan Nasi Padang. Kenapa Nasi Padang, ya karena itulah yang paling cocok dan hampir setiap hari makan Nasi
Padang. Untuk nasi Padang yang kusuka itu pakai lauk ayam pucat atau Ayam Pop ya namanya. Kalau sekarang bisa 3 kali makan Nasi Padang dalam seminggu,” ungkap pria kelahiran 24 Februari 2001 itu.
Sudah cukup lama menetap di Indonesia, pemilik nama lengkap Afisan Jehdueramae itu pun akhirnya merasa familiar dengan menu khas Indonesia lainnya. Selain menyukai olahan Nasi Padang, Jirayut ternyata juga sangat menyukai menu Tongseng Ayam. Sensasi potongan ayam dalam kuah bercitarasa gurih dan kaya akan rempah itu pun sukses memanjakan lidahnya.
Meski demikian, ternyata Jirayut mengaku tidak suka dengan beberapa makanan. Yaitu tahu, tempe, dan makanan lain yang terbuat dari kacang-kacangan. Mengaku tidak suka dengan tahu dan tempe, Jirayut mengaku karena pernah melihat proses pembuatannya yang dinilai kurang higienis. “Aku nggak suka makan tahu dan tempe. Itu karena sudah lihat prosesnya, jadinya gak suka. Keduanya juga berasal dari kacang-kacangan, aku nggak suka makan itu. Mendingan makan nasi sama kecap dan telur aja daripada disuruh makan pakai tahu dan tempe,” tutup Jirayut yang belum lama ini terbaring sakit di rumah sakit.
Comentários