top of page
  • Maria Yuliana Kusrini

Inspirasi Menu Bergizi, Rangkaian Edukasi Berkelanjutan Mengentaskan Stunting

Konsumsi makanan bergizi telah menjadi konsentrasi utama untuk semua pihak. Pasalnya dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, maka akan memiliki banyak pengaruh positif pada setiap aspek kehidupan. Termasuk juga dengan masalah stunting yang banyak terjadi pada anak-anak dan kini tengah diupayakan untuk diatasi oleh pemerintah Indonesia.


Ajinomoto sebagai salah satu perusahaan besar di Tanah Air juga memiliki konsentrasi tinggi pada masalah itu. Dan untuk memperpanjang harapan hidup sehat masyarakat Indonesia, Ajinomoto memberikan edukasi berkelanjutan guna mengentaskan stunting. Di kesempatan kali ini, dilakukan di Kelurahan Sunter Jaya yang merupakan lingkungan terdekat Ajinomoto Head Office yang berlokasi di bilangan Sunter, Jakarta Utara. Moment itu pun diwujudkan dengan kegiatan cooking demo atau pelatihan memasak menu bergizi pada ibu kader posyandu.

Seluruh karyawan Ajinomoto saat ini telah ditransformasikan sebagai Health Provider. Mereka telah dibekali pengetahuan terkait gizi, kesehatan keluarga, dan juga kelestarian lingkungan. Pengetahuan itu bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga bisa dibagikan pada keluarga dan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Health Provider Ajinomoto memberikan edukasi interaktif yang diselenggarakan secara berkelanjutan dan dikemas menarik dengan menghadirkan chef profesional dan dibantu ahli gizi dari Puskesmas.


Kegiatan ini pun dilakukan untuk memberikan informasi sekaligus pelatihan memasak menu bergizi (cooking demo) selama 6 bulan. Kegiatan itu diberikan pada ibu-ibu kader posyandu sekaligus pada para ibu yang memiliki balita. Pada kesempatan itu juga, Health Provider Ajinomoto menyediakan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) guna melengkapi rangkaian kegiatan yang telah dilangsungkan pada 11 September 2023 lalu.


“Hari ini, Ajinomoto Health Provider memberikan edukasi interaktif kepada ibu-ibu yang memiliki balita dan kader Posyandu di RW 11, Kelurahan Sunter Jaya. Tujuannya supaya nantinya, mereka dapat menerapkan pembuatan menu harian padat gizi, khususnya untuk anak-anak mereka. Hal ini menjadi penting dilakukan karena kami melihat angka prevalensi stunting di Jakarta Utara masih tergolong tinggi, yakni 18,5% berdasarkan data dari Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022,” ungkap Grant Senjaya selaku Head of Corporate Communications Dept PT. Ajinomoto Indonesia.


Dalam memberikan pelatihan memasak itu, Ajinomoto juga turut menghadirkan chef profesional. Pada kesempatan itu, Chef Muhammad Affan yang tergabung dalam Indonesian Association Chef (ICA), sekaligus Ketua ICA Bogor Raya yang memberikan inspirasi menu padat gizi. Chef Affan mendemokan beberapa contoh menu harian yang simpel untuk dibuat. Meski simpel dan mudah dibuat, namun menu yang dibuat itu sangat padat gizi bagi anak-anak. Kreasi menu yang dibuat antara lain Bolu Kukus Ayam ala Masako, Sate Lilit Wortel ala Masako, dan Perkedel Sayur ala Masako. Semuanya merupakan inspirasi menu padat gizi yang resepnya diambil dari Dapur Umami.


Menu bergizi yang didemokan itu juga menerapkan konsep Bijak Garam yang sedang gencar dikampanyekan Ajinomoto. Bijak Garam merupakan konsep memasak dengan mengurangi penggunaan garam dapur dan mengombinasikannya dengan MSG Ajinomoto untuk tetap mempertahankan kelezatan masakan. Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapankan supaya angka prevalensi stunting kian turun. Selain itu, menu bergizi yang telah diberikan bisa dipraktekkan kembali dalam keseharian para ibu yang memiliki balita dan kader posyandu.



bottom of page