Tak kalah dengan wilayah lainnya, Provinsi Banten memiliki deretan kuliner khas yang begitu otentik. Mulai dari olahan kambing bernama rabeg, sate bandeng, pecak bandeng, kue balok, nasi belut, garem asem, ketan bintul, nasi bakar sumsum, dan masih banyak lainnya. Saking otentiknya beragam menu itu, sampai-sampai beberapa di antaranya hanya bisa ditemukan di daerah asalnya saja.
Provinsi Banten sendiri meliputi beberapa kawasan, sebut saja Serang, Pandeglang, Rangkas Bitung, Tangerang Selatan, hingga Cilegon. Masing-masing wilayah itu pun punya kekayaan kuliner yang otentik dan menarik untuk dijajal. Dan berikut ini rekomendasi kuliner otentik yang ada di Provinsi Banten berdasarkan pilihan Yukmakan.
1. Rabeg Khas Serang H. Naswi Magersari
Berdiri lebih dari 50 tahun yang lalu, Rabeg H. Naswi ini sekarang dikelola oleh generasi keempat. Menu khas Kota Serang ini berupa olahan daging kambing yang dimasak dengan aneka bumbu rempah. Rabeg ala H. Naswi ini memiliki kuah berwarna gelap bercitarasa pedas manis gurih dengan potongan daging kambing yang empuk. Tak ketinggalan, sepiring nasi putih dan emping goreng akan jadi penyempurna rabeg.
Tempat makan ini tak hanya populer di kalangan masyarakat Serang atau Banten saja. Beberapa orang ternama dan praktisi kuliner pun pernah menjajal kenikmati rabeg di sini. Sebut saja Alm. Bondan Winarno, William Wongso, Asri Welas, Amel Carla, dan publik figur lainnya. Dan dalam waktu dekat, tempat makan ini juga akan dikunjungi oleh Chef Juna Rorimpandey dan Renatta Moeloek untuk sebuah acara kuliner yang sedang mereka garap.
Seporsi Rabeg di tempat ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 25.000,- per porsinya. Selain menyediakan Rabeg, pengunjung yang datang ke sini juga bisa menemukan berbagai menu lain seperti Sop Sapi, Soto Sapi, Soto Ayam, Nasi Uduk Empal, hingga Bebek Goreng. Bagi yang penasaran dan ingin menjajal kenikmatan menu di sini bisa langsung mendatangi lokasinya yang beralamat di Jl. Mayor Syafei No. 30, Kotabaru, Serang.
2. Pecak Bandeng Maren (Mama Rendy) Pecak Bandeng Maren begitu populer di wilayah Serang dan menghadirkan olahan bandeng yang bercitarasa pedas gurih. Pecak Bandeng ala Maren ini bisa dipesan paket ataupun satuan. Bagi yang memesan paket akan mendapatkan satu ekor ikan bandeng bertopping sambal pecak yang begitu melimpah, nasi putih, tempe goreng, lalapan, dan juga sayur asem.
Paket Pecak Bandeng ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau, Rp 27.000,- per paketnya. Sedangkan untuk menu Pecak Bandengnya ditawarkan Rp 21.000,- per satuannya.
Selain menyediakan olahan Pecak Bandeng, tempat makan yang selalu ramai pengunjung ini juga menyediakan pilihan menu lain. Mulai dari Pepes Jamur, Pepes Tahu, Ayam Bakar, Ayam Goreng Kampung, Bebek Goreng, dan masih banyak lainnya. Penasaran dengan citarasa menu di sini, bisa langsung mendatangi Pondok Makan Maren yang beralamat di Jl. Kitapa No. 53, Kotabaru, Serang.
3. Pecak Bandeng Mang Engkus
Bergeser ke wilayah lain, ada tempat makan bernama Pecak Bandeng Mang Engkus yang menarik untuk dikunjungi. Beralamat di Jl. Raya Banten No. 55, Lopang, Serang, tempat makan ini juga menjadikan olahan Pecak Bandeng sebagai menu unggulannya. Seporsi Pecak Bandeng ditawarkan dengan harga Rp 27.000,- per satuannya (belum termasuk nasi putih). Seporsi Pecak Bandeng ini terdiri dari seekor bandeng gemuk yang dipadukan dengan sambal pecak. Sensasi rasa pedas yang masih aman di lidah berpadu sempurna dengan aromatik dari penggunaan terasi.
Selain menawarkan menu Pecak Bandeng, tempat makan ini juga menyediakan menu otentik Serang lainnya. Sebut saja Garam Asem yang menjadikan ayam kampung sebagai bahan utamanya. Menu satu ini, sekilas tampilannya mirip dengan sop ayam. Untuk citarasanya lebih ke dominasi rasa asin gurih. Tak ketinggalan, juga ada olahan Nasi Belut yang seru untuk dijadikan alternatif menu pilihan lainnya.
4. Balok Menes
Camilan khas Menes satu ini hanya bisa ditemukan di kawasan Menes, pandeglang dan tidak ada di tempat lainnya. Pemilihan nama Menes sendiri sesuai dengan nama kecamatan tempat dijualnya Kue Balok ini. Salah satu yang masih melestarikan camilan khas Menes, Pandeglang ini adalah Jumi'ah. Meski sudah berusia senja, Jumi'ah masih setia membuat kue balok khas Menes yang resepnya diturunkan dari sang nenek. Buka sejak tahun 1982, Kue Balok Menes masih dibuat secara tradisional. Kue Balok Menes ini bisa ditemukan di warung sederhana Ibu Jumi'ah yang beralamat di Jl. Raya Pandeglang-Labuan, Menes, Pandeglang.
Kue Balok Menes sendiri terbuat dari singkong yang direbus lalu ditumbuk halus. Singkong itu pun digilas hingga bentuk persegi menggunakan pelepah pisang sebagai dasarannya. Olahan singkong bercitarasa gurih ini pun disajikan bersama serundeng kelapa yang wangi dan memiliki dominasi rasa manis serta taburan bawang goreng. Camilan ini pun makin terasa otentiknya karena dibungkus atau dialasi menggunakan daun pisang. Seporsi Balok Menes dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau, yakni 5.000,- per porsinya.
5. Kue Balok Babakan Hj. Djamsiah
Ada juga olahan Kue Balok yang dibuat oleh Hj. Djamsiah yang beralamat di Jl. Raya Labuan Km. 06, Babakan, Cikendal, Pandeglang. Meski Hj. Djamsiah sudah almarhumah, namun usaha ini masih bertahan dan diteruskan oleh para penerusnya (generasi kedua). Kue Balok Babakan Hj. Djamsiah ini juga berupa olahan singkong yang dipadukan dengan tumbukan serundeng kelapa. Seporsinya ditawarkan dengan harga Rp 5.000,- saja.
Selain menawarkan kue balok, di sini juga ada camilan tradisonal lainnya. Mulai dari Otak-otak, emping, aneka keripik, kikiping, keceprek, hingga minuman bandrek. Pengunjung yang datang biasanya memesan kue balok yang ditemani dengan secangkir bandrek panas. Camilan bernama Kikiping juga sering diserbu oleh pengunjung. Camilan ini sekilas mirip dengan lemper. Itu karena bahan bakunya yang sama-sama terbuat dari beras ketan dengan isian di bagian tengahnya. Bedanya, Kikiping ini isiannya tumbukan serundeng kelapa (yang juga digunakan pada kue balok) dan untuk beras ketannya dihaluskan terlebih dulu.
6. Mie Ayam Uun
Tak dipungkiri jika menu bakso atau mie ayam jadi menu favorit hampir semua orang. Bahkan diberbagai daerah pun, terasa begitu mudah menemukan tempat makan yang menjadikan bakso ataupun mie ayam sebagai hidangan unggulannya. Begitu pun dengan kawasan Rangkas Bitung, ada kedai mie ayam yang begitu tersohor dan memiliki olahan mi yang begitu sedap. Mie ayam itu bernama Mie Ayam Uun yang lokasinya tak jauh dari Stasiun
Kereta Api Rangkas Bitung.
Di sini pengunjung bisa menemukan menu berupa Mie Ayam Bakso, Mie Ayam, ataupun Bakso. Untuk pilihan menu mie ayamnya, tersedia dengan pilihan porsi besar ataupun porsi kecil. Tekstur mie ayam di sini kenyal dan lembut yang dipadukan dengan olahan ayam bercitarasa manis gurih yang begitu melimpah. Mie Ayam di sini dibandrol dengan harga mulai dari Rp 13.000,- per porsinya.
7. Rumah Makan Hari
Ingin menikmati olahan ayam kampung dan seafood, Rumah Makan Hari bisa dijadikan pilihan. Tempat makan yang beralamat di Jl. Raya Pandeglang Labuan Km. 7 memiliki lokasi luas yang cocok didatangi bersama keluarga. Di sini, Ayam Bakar Kampungnya jadi menu unggulan. Sensasi rasa gurih dari daging ayamnya terasa makin spesial saat dicocol dalam sambal yang menyertai. Sebagai penyempurna, jangan lewatkan juga untuk memesan Sayur Asem, Karedok, atau olahan seafood seperti cumi-cumi, udang, aneka ikan, ataupun kerang. Selain menyediakan aneka menu khas rumahan, pengunjung yang datang juga bisa menemukan aneka snack yang bisa dijadikan sebagai camilan ataupun oleh-oleh.
8. Otak-otak Bu Entin
Di Banten juga ada camilan otak-otak ikan yang begitu digemari oleh masyarakat. Dari sekian banyak tempat makan yang ada, RM. Entin memiliki suguhan Otak-otak Ikan yang enak untuk dipesan. Olahan otak-otak berbahan dasar ikan itu dibungkus menggunakan daun pisang dan dipanggang atau dibakar. Citarasa gurih dengan sensasi sedikit manis, terasa begitu nikmat di suapan pertama. Tak ketinggalan, juga ada sambal kacang yang jadi cocolan pendamping dari si otak-otak.
Selain menyediakan camilan otak-otak, Bu Entin juga menyuguhkan beragam hidangan lain. Mulai dari Sate Bandeng yang jadi ciri khas Banten, hingga beragam olahan seafood dan pilihan lauk pauk lainnya. Tempat makan ini cukup populer dan kerap dijadikan lokasi kuliner ketika berwisata ke Carita ataupun Anyer.
9. Durian Pasar Lama, Serang
Datang ke Serang, Banten rugi kalau nggak cicipi duriannya. Di kawasan Pasar Lama, Serang banyak berderet penjual buah durian. Setiap penjual menjajakan buah duriannya, baik itu di atas mobil ataupun di lapak atau warung. Buah durian dengan berbagai ukuran serta jenis berbeda, siap dipinang oleh para pecinta buah beraroma menyengat ini. Sebelum menikmatinya, kita harus memilih buah duriannya terlebih dulu. Tentunya supaya kita mendapatkan buah durian yang enak, manis, dan berdaging tebal. Harga durian yang ditawarkan setiap penjual berbeda, tergantung dari ukuran buahnya. Kisarannya bisa mulai dari harga Rp 40.000,- per buahnya.