ABC Sari Kacang Hijau meluncurkan sebuah kampanye bertajuk 'Anti Maper' (MArah laPER). Ini merupakan kampanye digital holistik yang menghimbau para pengguna media sosial untuk mengurangi unggahan kemarahan di media sosial.
Di era millennial seperti sekarang ini, media sosial lekat dengan kehidupan sehari-hari. Meski memberikan manfaat pada penggunanya, media sosial juga memiliki efek negatif. Salah satunya adalah ungkapan kemarahan dan kebencian yang terus meningkat dan sulit dikendalikan.
Menurut data Crimson Hexagon, di Indonesia dari awal tahun 2019 ada lebih dari 70.000 pesan negatif yang beredar di media sosial setiap harinya, dan terus meningkat. Menyikapi ini sejak dua tahun terakhir, ABC Sari Kacang Hijau secara konsisten mengkomunikasikan misinya untuk mengurangi kemarahan dengan mengendalikan rasa lapar. Orang akan mudah marah saat lapar, terutama mereka yang berada di usia rentang 18 - 30 tahun.
Ahli Gizi dr. Juwalita Surapsari, SpGK menjelaskan hubungan rasa lapar dan emosi. Menurutnya, saat sedang lapar rasa emosi akan susah untuk dikontrol, membuat perasaan menjadi tidak tenang, bahkan lebih mudah marah. Hal tersebut disebabkan karena kadar gula dalam tubuh mulai turun. Kadar gula sendiri ditentukan oleh makanan apa yang dikonsumsi di setiap harinya.