Luxury Dining Series, The Fifth Stop at The St. Regis Jakarta

Luxury Dining Series kembali hadir melanjutkan kesuksesannya tahun lalu, dimana para penikmat kuliner akan diajak berpengalaman kuliner di Asia Pasifik. Pengalaman spektakuler ini berlangsung mulai Dari Juli hingga September 2025. The St. Regis Jakarta merupakan salah satu di antara jajaran hotel ternama di Asia Pasifik yang mengikuti program Luxury Dining Series ini, termasuk The St. Regis Osaka, JW Marriott Jeju Resort & Spa, JW Marriott Bengaluru Prestige Golfshire Resort & Spa, The Ritz-Carlton, Perth, The St. Regis Singapore, dan The Ritz-Carlton, Bangkok.

Setiap perhentian menawarkan undangan ke dunia gastronomi yang luar biasa, dipersembahkan oleh para koki dan ahli mixologi terbaik Marriott International. Bagi anggota Marriott Bonvoy, pengalaman langka ini dapat diraih melalui kesempatan penawaran eksklusif Marriott Bonvoy Moments, yang mengubah loyalitas menjadi kenangan kuliner yang tak terlupakan. Sebagai perhentian kelima dari Luxury Dining Series tahun ini, The St. Regis Jakarta memfokuskan perhatiannya pada Forgotten Flavors, menghidupkan kembali resep, ritual, dan cita rasa yang hampir terlupakan oleh zaman.

Perjalanan kuliner dimulai di Bel Étage dengan hidangan keluarga Chef Almatino “Tino” Gabriel Ibrata yang menjelajahi kepulauan Indonesia, di mana setiap hidangan membawa jiwa asalnya, baik itu Ajam Lodho yang seremonial dari Jawa Timur, Gaboes Poekoeng Betawi yang berharga, maupun Oseng Sajoer Gori yang hampir punah dari Jawa Tengah. Setiap hidangan merupakan penemuan kembali, kaya akan warisan dan dibalut dengan esensi daratan dan lautan.

Pertunjukan Wayang tradisional yang memadukan kisah budaya ke dalam pengalaman bersantap malam, dan menjadi pembuka rangkaian warisan kuliner Jakarta yang penuh dengan cerita dan bersejarah. Dilanjuti dengan Tur Destinasi ke Rumah Iwan Tirta untuk kunjungan pribadi dan pengalaman membatik langsung, dengan kunjungan ke JAVARA Culture Jakarta untuk tur kebun rempah berpemandu, sesi interaktif pembuatan sambal, dan makan siang pilihan menggunakan rempah-rempah langka dan pusaka Indonesia. Babak peraih bintang Michelin akan dilanjutkan dengan Taste of the Tales di J.J.A., di mana Chef Arne Riehn dari IGNIV Bangkok mempersembahkan interpretasi inventifnya terhadap masakan Swiss modern yang berkelas, khas, dan memikat.

Perjalanan kuliner akan dilanjutkan dengan Tur Destinasi ke Kota Tua Batavia, menelusuri jejak sejarah kolonial Jakarta di Museum Fatahillah dan menjelajahi cerita rakyat selama berabad-abad di Museum Wayang. Teh Sore di St. Regis mempersembahkan kolaborasi selama sebulan antara Chef Janice Wong dan Chef Kevin Lee di The Drawing Room. Pengalaman ini memadukan kontras rasa dengan keanggunan modern, di mana setiap kreasi mencerminkan sapuan kuas khas Janice Wong yang penuh dengan warna-warna pastel, dikombinasi dengan color-blocking yang cantik dan sempurna.

Acara malam di The St. Regis Bar akan memberikan penghormatan kepada sejarah Batavia . Dalam pengambilalihan bar eksklusif, Yasuhiro Kawakubo dari Punch Room di The Tokyo EDITION, Ginza, dan Giovanni Graziadei dari Punch Room di The Singapore EDITION akan meracik koktail punch khas yang memadukan warisan budaya dengan inovasi modern.

Sparkle Sunday Brunch di Bel Étage merupakan puncak acara kuliner Dining Series, yang dimulai dengan pertemuan pra-koktail dan ritual sabrage, kemudian dimeriahkan dengan hidangan laut yang mewah, hidangan internasional, serta anggur dan sampanye yang berlimpah, penutup yang sempurna untuk perjalanan kuliner yang tak terlupakan.

Luxury Dining Series di The St. Regis Jakarta lebih dari sekadar odisei kuliner; di sinilah cita rasa Jakarta yang tersohor diceritakan dan dihidupkan kembali, sebuah momen cita rasa, budaya, dan koneksi yang tetap abadi sebagai bagian dari warisan kuliner kota yang hidup. Let’s Eat!!!