top of page
  • Maria Yuliana Kusrini

Makanan Thailand yang Wajib Dinikmati Usai Pandemi

Tentu semua setuju jika Negara Thailand punya magnet tersendiri sehingga begitu menarik untuk dikunjungi. Selain budaya dan wisatanya yang menakjubkan, deretan kuliner yang dimiliki juga punya segudang pesona. Di masa pandemi seperti saat ini, tentu berkunjung ke negara lain akan menjadi kesulitan tersendiri, begitu juga dengan mereka yang ingin melakukan perjalanan wisata ke Thailand.

Namun jika masa pandemi ini telah usai, tentunya wisatawan bisa kembali bernafas lega dan berwisata ke negara yang terkenal akan sebutan ‘Seribu Pagoda” itu. Kulineran tentu akan jadi salah satu agenda wajibnya. Dan dari sekian banyak pilihan kuliner yang ditawarkan, berikut ini hidangan yang wajib dijajal yang berasal dari berbagai wilayah kerajaan di Thailand.


Wilayah Utara – Chiang Mai

Hidangan unggulan yang sekaligus menjadi menu ikon Chiang Mai adalah Khao Soi. Menu satu ini berupa sup kari berwarna kuning krem berisikan mi telur dengan ayam atau daging sapi yang diproses secara slow cooked. Sehingga tekstur dari dagingnya begitu empuk dan lembut saat dimakan. Kuah karinya terdiri dari santan, aneka bumbu, yang dipadukan dengan jeruk nipis, bawang merah, dan acar sayuran hingga menciptakan sensasi rasa yang begitu lezat.

Melanjutkan tradisi makan Chiang Mai Tua dan Kerajaan Lanna, ada juga makan malam Khan Toke. Makan makan khas ini menghadirkan aneka menu yang disajikan dalam wadah bundar yang diletakkan di atas meja bundar. Hidangannya tersaji dalam mangkok-mangkok kecil, mulai dari nasi ketan, kari ayam atau babi, ayam goreng, sayuran, kulit, dan lainnya. Mereka yang menyantapnya, duduk di atas tikar atau bantal yang mengelilingi meja dan memilih hidangan yang mereka suka. Selama makan, terdapat hiburan berupa tari atau musik tradisional.

Wilayah Timur

Salah satu hidangan yang berasal dari wilayah ini adalah Thai Massaman Durian Curry with Chicken. Menu ini begitu spektakuler yang mampu memadukan kari ayam massaman dan buah durian. Tak heran menu ini pun berhasil menempati peringkat di antara hidangan terbaik dunia lainnya oleh CNN. Salah satu provinsinya, yakni Chanthaburi terkenal akan produksi buahnya, khususnya durian.

Masakan Thailand wilayah ini juga identik atau populer dengan bahan dari daun chamuang. Menonjolkan citarasa asam, sebut saja Kaeng Mu Bai Chamuang dan Tom Bai Chamuang yang mirip dengan tom yum. Menu lainnya yang khas dengan distrik Ban Bueng Chon Buri adalah hidangan sup bening bernama Ban Bueng Pork Noodle Soup.


Wilayah Timur Laut (I-San)

Di wilayah ini pun punya hidangan khas bernama Lap yang berupa salad. Lap yang paling populer adalah Lap Kai (salad ayam) dan Lap Mu (salad babi). Lap ini biasa disantap bersama dengan ketan. Salad ini menjadikan cincangan daging ayam atau babi yang dibumbui dengan kecap ikan, air jeruk nipis, serpihan cabai, daun mint, kemangi, dan bawang merah. Ada juga variasi lainnya yang menggunakan mi atau bihun gelas yang diberi nama Lap Wun Sen.

Ada juga hidangan khas wilayan ini bernama Som Tam atau salad pepaya hijau pedas. Sajian satu ini begitu populer di seantero Thailand, bahkan sudah dikenal hingga negara lain. Som Tam ini memadukan buah pepaya muda dengan irisan tomat, kacang panjang, kacang tanag, udang kering, bawang putih, kecap ikan, jeruk nipis, gula aren, dan ada juga yang menambahkan kepiting air tawar. Ada juga Nam Tokk Nuea yang berupa salad daging sapi yang biasa disantap bersama dengan nasi ketan. Nam Tok sendiri punya arti ‘air terjun’ karena daging sapinya masih memiliki jus yang terus menetes dari dagingnya saat dipanggang. Sebagai paduannya ada bawang merah, bawang bombay, air jeruk nipis, daun mint, dan nasi.

Wilayah Tengah atau Pusat

Untuk wilayah ini biasa menyantap makanan dengan nasi. Misalnya saja dengan Massaman atau kari khas Thailand yang rasanya cenderung ringan karena tidak menggunakan banyak bumbu rempah. Massaman biasanya menggunakan daging ayam, daging sapi, kambing, atau bebek yang dipadukan dengan kentang, bawang bombay, kacang tanah, dan santan.

Nasi juga biasanya menemani menu Kaeng Khiao Wan yang adalah kari hijau yang terbuat dari santan, cabai hijau, ikan, bakso, terong, sayuran, dan saus ikan. Ada juga Kaeng Som atau kari asam Thailand yang menjadikan ikan sebagai bahan dasarnya. Kari ini punya citarasa asam menyegarkan yang juga berisikan kembang kol, lobak putih, kol, wortel, kacang panjang, sawi putih, hingga asparagus.

Wilayah Selatan

Wilayah ini lebih lekat dengan menu Southern Thai Rice Salad atau Khao Yam Pak Tai. Berupa salad nasi bercitarasa asam asin yang memadukan berbagai bahan seperti wortel, kacang panjang, mangga, udang, kelapa sangrai, serai, cabai, dan lainnya. Yang utama dari hidangan ini adalah sausnya yang khas bernama Nam Budu yang dibuat dari ikan atau udang yang difermentasi menggunakan garam.

Selain itu, juga ada makanan ringan yang begitu popular bernama Phat Sato. Makanan ini terbuat dari petai atau pete yang digoreng dalam pasta kari dicampur dengan bawang putih, cabai, udang, ataupun babi. Ada juga Pla Thot Kamin atau ikan goreng dimasak menggunakan bumbu kunyit dan bawang putih. Biasanya menu ini lebih sering menggunakan ikan kakap putih yang digoreng hingga renyah.



bottom of page