top of page

Mie Ayam Jamur Mas No Banyak Penggemar

Maria Yuliana Kusrini

Mie Ayam dan bakso memang terbukti banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, termasuk juga Jakarta. Tak heran jika pada akhirnya, kita bisa dengan mudahnya menemukan pedagang bakso dan mie ayam, hampir di semua wilayah. Baik itu yang berkonsep gerobakan, tempat makan sederhana, hingga kafe dengan tampilan mentereng dan tentunya topping spesial.



Dari sekian banyak pedagang mie ayam berkonsep gerobakan, ada satu yang menarik untuk dijajal. Namanya adalah Mie Ayam Mas No yang berjualan di pinggir Jalan Kerinci Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Lokasinya memang bukan di pinggir jalan besar atau jalan utama, namun ramainya pelanggan mie ayam di sini patut diacungi jempol. Mas No menjajakan mie ayamnya tanpa menyediakan meja dan kursi makan layaknya tempat makan lainnya. Ia hanya menyediakan beberapa bangku dan pembelinya bisa menikmati makanan di bawah rindangnya pepohonan. Kebanyakan pelanggannya membeli untuk dibungkus atau dinikmati di dalam kendaraan atau mobil masing-masing.


Mie Ayam Jamur memang jadi salah satu menu unggulan Mas No. Minya sendiri begitu kenyal dan lembut dengan warna yang begitu bersih berkilau. Mi ini disajikan dengan sawi hijau, topping ayam dan jamur, bakso, serta pangsit goreng. Olahan ayam dan jamur hadir melimpah dengan citarasa gurih nikmat yang begitu memanjakan lidah. Potongan ayam dan jamurnya pas, tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil. Buat pecinta pangsit goreng, akan merasa sangat bahagia menikmati mi di sini. Itu karena Mas No tidak pelit memberikan pangsitnya yang disajikan dalam mangkok terpisah dan penuh.



Pecinta pedas, Mas No juga menyediakan sambal di setiap sendok mi ayam pesanan pelanggan. Bagi yang merasa kurang, bisa memintanya secara cuma-cuma. Selain menyediakan Mie Ayam Jamur, Mas No juga punya olahan Yamien bercitarasa manis yang ternyata juga banyak diminati pelanggannya. Seporsi Mi Ayam Jamur Mas No ini dibandrol dengan harga yang cukup bersahabat di kantong. Tak heran, pelanggannya begitu banyak dan rela antri di jam makan siang.

Comments


bottom of page