Meski namanya Warung Turki, tapi tempat makan ini bukan seperti warung pinggir jalan pada umumnya. Suasana casual dinning dengan elemen khas Turki membawa setiap tamu seolah sedang berada di Negara Timur Tengah. Terlebih citarasa masakan yang ditawarkan begitu otentik dengan rasa rempah kuat.
Masuk ke tempat makan yang berlokasi di Kemang Raya, Jakarta Selatan, tamu akan disambut interior lengkap dengan lampu mozaik serta pajangan khas Turki berwarna-warni. Tempatnya saja sudah terlihat sangat indah dan memukau, lalu bagaimana dengan makanannya?
Warung Turki memang secara khusus menyediakan sajian khas Turki. Pilihannya banyak, mulai dari sajian pembuka hingga penutupnya. Sebagai hidangan pembuka, bisa menikmati lembut roti Pide Ekmegi homemade yang disajikan bersama humus. Rupanya, menu hummus dengan nama Zeytinyagli Humus itu merupakan makanan asli dari kampung pemilik Warung Turki, Chef Sezai Zorlu yang berlokasi di Kota Iskenderun. Kelembutan rotinya merupakan hasil percampuran dari tepung terigu dengan gluten tinggi yang cara makannya cukup dengan dirobek lalu dicocol ke humus. Perpaduan kacang Arab, bawang putih, tahini, dan minyak zaitun begitu terasa ketika mencocol humusnya.
Pilihan lainnya, terdapat Iskender Kebab yang menjadi makanan asli Kerajaan Ottoman. Menu makanan satu ini terdiri dari irisan daging domba panggang Shawarma atau yang dikenal dengan kebab. Dagingnya sudah dimarinasi dengan rempah sehingga terasa gurih dan berbumbu yang disiram saus berbahan tomat segar. Menyantapnya bersama dengan butter rice gurih, irisan tomat, selada, serta yogurt. Cara memakannya cukup unik yakni yakni semuanya harus dicampur sehingga ketika memakan ada citarasa gurih daging, creamy, asam, dan juga segar.
Tak kalah menariknya dengan Meftune Kuzu Incik yang bisa dinikmati untuk 2 - 3 orang. Menu berbahan dasar lamb shank ini bisa dinikmati secara beramai-ramai atau sharing. Daging dombanya benar-benar empuk, bisa dibuktikan dengan cara memotongnya dengan menggunakan garpu. Maka si daging itu akan dengan mudahnya lepas dari tulang. Untuk menghasilkan daging yang empuk itu, ternyata daging harus dimasak dengan bumbu rahasia selama 10 - 12 jam lamanya. Tidak ketinggalan terdapat saus tomat yang dimasak dengan kaldu rebusan daging domba serta bawang merah dan putih utuh sebagai tambahannya.
Sebagai pencuci mulut, dessert kebanggaan masyarakat Turki yakni Baklava wajib dipesan. Makanan satu ini terkenal dengan rasa sangat manis. Namun, Baklava di Warung Turki ini memiliki rasa manis yang sudah diturunkan dan mengikuti selera orang Indonesia. Rasa manis yang mild, berpadu dengan gurih dan wangi mentega, creamy susu, serta renyah cacahan kacangnya. Sebagai teman yang serasi untuk menikmati Baklava, pesanlah Turkish Coffee. Kopi khas Turki ini disajikan dalam gelas ukuran mini nan unik berbahan logam
Warung Turki
Jl. Kemang Raya No. 18A, Kemang, Jakarta Selatan
021 – 29055899
Comments