Siapa tak suka ngemil, kegiatan satu ini rasanya sudah menjadi salah satu ritual yang dilakukan orang Indonesia. Ritual menikmati camilan diantara jam makan ini pun dilakukan orang dengan waktu yang berbeda-beda. Ada yang ngemil diantara waktu setelah sarapan menuju makan siang, ada yang lebih suka sore hari sebelum makan malam, ada juga ngemil sambil mengerjakan perkerjaan kantor.
Melansir hasil surveri yang dikeluarkan oleh Mondelez Internasional yang dilakukan secara online oleh The Harris Poll mulai tanggal 16-27 September 2019. “Survey menunjukkan 3 dari 4 orang Indonesia memilih camilan yang praktis jauh lebih cocok dengan gaya hidup sekarang, dibandingkan makan makanan berat," jelas Sachin Prasad, President Director Mondelez Indonesia, pada pemaparan hasil survey State Of Snacking dalam acara hasil survei Mondelez Internasional.
Survei tersebut melibatkan 6,068 partisipan dengan rentan umur 18 tahun ke atas. Dimana, studi tersebut menjangkau 12 negara salah satunya di Indonesia. Dimana Indonesia menduduki angka yang lebih tinggi dari data global. Ternyata orang Indonesia mengonsumsi camilan lebih sering daripada makanan berat, yakni hampir 3 kali sehari, dibandingkan 2,5 kali makanan berat.
"Di Indonesia lebih tinggi 18 persen dari rata-rata global, memilih mengonsumsi makanan ringan di sepanjang hari, daripada makanan berat, Bahkan 53 persen mengatakan tidak memiliki waktu lagi untuk makanan berat" tambahnya Sachin.
Sedangkan, menurut Dr. Erna Ermawati Chotim, M. Si, Sosiolog Universitas Nasional mengungkapkan, hal ini dikarenakan adanya kebiasaan yang sudah dilakukan oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu. "Camilan bukan suatu yang baru, bahkan sudah bagian dari kultur di Indonesia. Ada camilan khas daerah atau etnis, dan sekarang jenis camilan lebih bervariasi sebagai bagian dari transformasi, karena saat ini orang dintuntut untuk lebih produktif dengan mobilats yang tinggi," jelasnya.
Dari survey tersebut juga dijelaskan tiga alasan utama orang Indonesia ngemil. Pertama, 97 persen responden setuju bahwa camilan bisa mendorong mood jadi lebih baik, kemudian 90 persen setuju bahwa ngemil itu untuk relaksasi, dan me time. Dan alasan terakhir adalah, 87 persen responden setuju bahwa ngemil bisa mendekatkan diri mereka dengan orang lain dan menciptakan kebersamaan.