PARARA Indonesia Ethical Store & Restaurant merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi masyarakat yang ingin mendapatkan hidangan unik dan tak biasa. Di sini, pengunjung dapat menikmati aneka menu berbahan baku yang jarang digunakan di tempat makan lainnya. Sebut saja sagu dan sorgum. Tak hanya bisa menikmati aneka sajian istimewa, pengunjung juga bisa memanjakan diri dengan berbagai produk unik dan etnik yang ditawarkan di toko yang menyatu dengan restoran.
PARARA atau Panen Raya Nusantara ini tercetus dari Festival dua tahunan PARARA yang berlangsung sejak tahun 2015 lalu. Ajang festival ini digagas oleh 20 konsorsium organisasi (kini 31 organisasi) untuk memenuhi permintaan konsumen untuk menghadirkan PARARA Indonesian Ethical Store & Restaurant. Di toko sekaligus restoran ini pengunjung bisa menemukan aneka produk kerajinan, makanan, serta minuman yang diproduksi secara Lokal Adil Sehat Lestari (LoSAL) dan berasal dari Komunitas Masyarakat Adat dan Lokal seluruh Nusantara.
Konsep LoSAL ini sekaligus menjadi misi besar PARARA untuk memperkenalkan produk lokal yang diproduksi dan konsumsi dengan cara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Tentunya dengan mempertimbangkan kesejahteraan lingkungan, termasuk juga orang-orang yang terlibat dalam sistem produksi. Seperti makna Lokal yang artinya semua produk pangan dan kerajinan di PARARA Indonesia Ethical Store and Restaurant berasal dari produsen lokal. Sehat artinya makanan yang diproduksi PARARA Indonesia Ethical Store and Restaurant menggunakan bahan baku berkualitas, tidak menggunakan pemanis buatan, pewarna sintesis, pengawet dan penguat rasa. Sedangkan Adil memiliki makn untuk melibatkan perlakuan yang adil mulai dari harga beli dari produsen hingga pembayaran upah pekerja. Dan terakhir Lestari artinya proses produksi memperhatikan dampak lingkungan.
Di restorannya, pengunjung bisa memesan menu mie sagu, mulai dari Mie Sagu Seafood Goreng, Mie Sagu Rebus, Ramen Tori Paitan, hingga Mie Sagu Tuna Brulle. Selain itu, ada juga menu olahan berbahan dasar sorgum seperti Brownies Sorgum dan Nasi Bakar Sorgum. Ragam hidangan yang ditawarkan menggunakan bahan baku sehat yang didukung dengan bahan lainnya yang tak kalah menyehatkan. Mulai dari penggunaan gula aren, madu, atau gula singkong yang lebih aman untuk memberikan rasa manis serta tepung gluten free.
Di sini, pengunjung juga bisa melihat aneka produk kerajinan lokal yang indah. Mulai dari kerajinan rotan seperti keranjang hingga tas, kain tenun, lurik, serta olahan hasil hutan dan pertanian seperti beras organik, madu, selai kerben, dan garam sumur. PARARA Indonesia Ethical Store dan Restaurant berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan yang terdiri dari tiga lantai dengan fasilitas rooftop sehingga bisa jadi destinasi kuliner yang seru untuk dikunjungi. PARARA ini buka di hari Senin hingga Sabtu mulai jam 10.00 - 18.00 WIB, khusus hari Minggu libur.
"PARARA menjadi wadah bagi komunitas binaan konsorsium PARARA untuk memasarkan produk-produk mereka yang diproduksi dengan prinsip berkelanjutan. Seperti tagline kami ‘Jaga Tradisi Rawat Bumi’, semua produk yang ada di PARARA Indonesia Ethical Store dan Restaurant ini mendukung penuh prinsip adil dan lestari. Kami mengedepankan nilai-nilai perjuangan komunitas binaan dalam menghasilkan produk sekaligus menjaga alam tempat produk tersebut dihasilkan. Antara tradisi dan alam itu akan selalu terkait satu sama lain. Misalnya saja terkait tradisi pembuatan wastra Nusantara, ini erat hubungannya dengan bagaimana menjaga aneka tanaman pangan juga obat yang bisa digunakan sebagai pewarna alam untuk kain," ungkap Bibong Widyarti, salah satu Komisaris PARARA dalam acara re-opening PARARA Indonesia Ethical Store & Restaurant beberapa waktu lalu.
PARARA Indonesia Ethical Store & Restaurant
Jl. Kemang Timur No. 52A, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan