top of page
  • Maria Yuliana Kusrini

Pintu Incubator 2023 Gandeng 7 Desainer Asal Prancis di JF3


PINTU Incubator merupakan sebuah program hasil kolaborasi dari JF3, LAKON Indonesia, dan Kedutaan Besar Prancis melalui Institut Francais d’Indonesie (IFI). Kali ini, PINTU Incubator membuka program bernama PINTU Incubator 2023 melalui ajang fashion show JF3. Pada ajang fashion show ini pun turut digandeng tujuh desainer asal Prancis untuk lebih meramaikan acara.


Program PINTU Incubator 2023 diwujudkan sebagai bentuk inkubasi bagi entrepreneur muda di industri fashion agar mampu mengembangkan bisnis ke pasar global. Dalam program ini, PINTU Incubator memperkuat kerjasama bilateral dengan menghadirkan belasan mentor Prancis untuk berkolaborasi dalam sesi mentoring dan pembelajaran. Tidak hanya itu, beberapa mentor yang juga merupakan seorang fashion designer dan juga pelaku bisnis mode turut berpartisipasi mempresentasikan koleksi eksklusif mereka pada fashion show JF3, ajang fashion festival terbesar di Indonesia.


Beberapa mentor yang akan mempresentasikan koleksinya dalam ajang JF3 Fashion Show, seperti Alphonse Maitrepierre, Joshua Cannone, Martial Charasse, Lucie Brochard, Jonathan Canuti, Mossi Traore, dan Juliette Pasquier. Lebih dari 500 brand lokal telah melakukan registrasi untuk mengikuti program PINTU Incubator 2023, dan setelah melalui proses kurasi, terpilih sebanyak 12 brand yang akan mengikuti proses inkubasi selanjutnya yang tidak hanya melibatkan mentor dari para profesional di Indonesia, tapi juga fashion expert, dan pelaku bisnis mode dari Prancis.


"Kami bersyukur karena program PINTU 2023 mendapatkan banyak antusiasme dan apresiasi positif dari berbagai pihak. Dalam program ini, Kami berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Prancis melalui Institut Français Indonesia (IFI) untuk menghadirkan desainer dan ahli fashion dari Prancis dalam program PINTU Incubator dan juga JF3. Melalui kolaborasi ini, kita akan memiliki kesempatan menjalin kerjasama untuk mendorong Indonesia menjadi bagian dari ekosistem global sehingga dapat membuka peluang yang lebih besar bagi banyak pelaku secara luas,” Thresia Mareta, Founder dari LAKON Indonesia sekaligus inisiator PINTU Incubator.

Ketujuh mentor sekaligus desainer yang turut terlibat dalam fashion show ini antara lain Alphonse Maitrepierre, Jonathan Canuti, Joshua Cannone, Juliette Pasquier, Lucie Brochard, Martial Charasse, dan Mossi Traore. Pada ajang fashion show JF3, Alphonse Maitrepierre mempresentasikan koleksi ‘The Maitrepierre’ Autumn-Winter 2023/2024, bertema pertanyaan atas hubungan antara manusia dan alam yang terinspirasi oleh kepercayaan Shinto atau 'Shishi-Gami' yang dibuat menggunakan bahan sisa sehingga jadi koleksi ramah lingkungan. Sedangkan Jonathan Canuti mengusung tema '5' yang bercerita tentang perayaan 5 tahun brand Studio Clandestin dan jadi edisi terbatas karena setiap busana diproduksi hanya dalam 5 salinan.


Berbeda dengan Joshua Cannone membawakan koleksi bertema ‘Stems’ yang terinspirasi dari ekonomi kapitalis yang diperoleh dari pengalamannya ketika berada di Lower East Side, New York. Juliette Pasquier mengusung tema ‘8:15AM’ yang bercerita tentang perasaan kehilangan serta upaya untuk mempertahankan kenangan berharga dengan ayahnya di pagi hari. Desainer Lucie Brochard mempersembahkan Lucie Brochard.võ bertemakan ‘World Cruise’ yang terinspirasi dari pantai Mediterania sehingga menampilkan warna biru laut hingga khaki. Martial Charasse membawa koleksi yang terinspirasi mode tahun 1960-an dan masa kecilnya di pedesaan. Terakhir, Mossi Traore ‘Mossi X Indonesia’ sebuah koleksi yang identik dengan signature stylenya yang mengambil inspirasi dari keragaman budaya. Mossi menggunakan teknik draping, cutting, maupun asimetri dengan tetap memperhatikan kualitas bahan yang digunakan.



“Selama hampir 20 tahun penyelenggaraan, JF3 secara konsisten mendukung dan memberdayakan UMKM lokal, salah satunya melalui program PINTU Incubator yang berfokus pada pengembangan bisnis dan kreatif muda Indonesia. JF3 juga berkembang lebih profesional dengan belajar dari ekosistem industri mode global. Dengan ini program PINTU Incubator, brand lokal Indonesia akan memiliki kesempatan memperluas wawasan akan pasar mode global, dan pada saat yang bersamaan, kita bisa saling mempromosikan karya dan sekaligus memperkenalkan pengrajin, pelaku UMKM mode Indonesia kepada para pelaku mode dari Prancis,” tutup Chairman JF3, Soegianto Nagaria.



bottom of page