top of page
  • Novi Amaliyah

Plant Based Food Semakin Populer di Amerika

Gaya hidup sehat dan back to nature memang tengah menjadi trend dunia. Di Amerika sebuah survey menunjukan hasil mengejutkan dimana makanan berbasis protein nabati plant based food saat ini semakin populer dan banyak dipilih. Padahal selama ini Amerika dikenal dengan negara untuk pecinta makanan cepat saji.



34 persen responden dalam survei mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan memilih makanan berbasis protein nabati, asalkan rasanya bisa diterima. Survey ini dilakukan oleh perusahaan riset pasar YouGov, atas permintaan produk bebas susu Kite Hill.  Lebih dari 1.200 orang dewasa Amerika menjawab pertanyaan dan 34 persen dari mereka mengatakan bahwa mereka bersedia untuk mengonsumsi lebih banyak makanan nabati dengan alasan kesehatan. Ini adalah satu hal yang menarik tentang produk nabati yang dulu dianggap sebagai makanan yang sangat khusus.


Pada saat yang sama, 80 persen orang yang menjawab survei mengatakan mereka memiliki satu syarat untuk benar-benar memilih makanan ini, yaitu pertimbangan rasa yang harus enak. Sedangkan untuk  produk susu, 44 persen orang yang disurvei menyatakan tertarik pada yogurt atau krim keju yang terbuat dari susu almond.


Makanan nabati dari kacang-kacangan adalah sumber protein yang kaya untuk menggantikan produk hewani seperti daging dan susu. Saat ini dengan meningkatnya kepopuleran makanan berbahan nabati, banyak perusahaan berusaha mencari cara untuk membuat produk ini dengan rasa yang lezat dan mempertahankan tekstur yang sama seperti dengan produk hewani.


Saat ini ada banyak produk susu alternatif pengganti susu sapi yang menggunakan kacang-kacangan. Menurut Uber Eats, akhir-akhir ini, perusahaan seperti Impossible Foods dan Beyond Meat bekerja keras untuk membuat patty burger yang juicy dan lezat tanpa menggunakan daging sapi. Di Amerika Pizza Hut, DelTaco, dan White Castle sudah memiliki alternatif produk berbasis nabati untuk menu mereka. Bahkan McDonald baru-baru ini mulai memepertimbangkan burger tanpa daging, dan jika McD sudah mulai terlibat, artinya permintaan pasar untuk produk ini bukan sekedar main-main. Di Indonesia mungkin trend ini belum begitu terasa meski ada restoran yang menyajikan burger tanpa daging dan tetap nikmat seperti Burgreens.

bottom of page