top of page

Raindear Group Perkenalkan Putpit Tiam Berkonsep Kopitiam 

Maria Yuliana Kusrini

Raindear Group memperkenalkan sekaligus meluncurkan brand terbarunya yang bernama Putpit Tiam. Menempati lokasi strategis di kawasan Barangnangsiang, Bogor, restoran baru ini mengusung konsep kopitiam yang menyajikan hidangan peranakan Melayu dan Indonesia. Tempat baru ini pun cocok untuk didatangi bersama keluarga, sahabat, rekan kerja, dan teman.


Pemilihan nama 'Putpit' sendiri berasal dari akronim 'Putar sumpit'. Nama itu dipilih dan diadopsi dari budaya Tiongkok. Perlu diketahui jika kegiatan 'Putar sumpit' merupakan salah satu gerakan yang sering dilakukan untuk menunjukkan kelincahan dan keterampilan seseorang. Pemilihan nama itu dipun dinilai simpel, mudah diingat, dan diharapkan dapat jadi headline topik makanan di Bogor.


Sebagai destinasi kuliner baru di Bogor, Putpit Tiam menawarkan pengalaman makan khas Peranakan otentik yang kental. Berada di dalam restoran ala kopitiam ini, pengunjung akan merasakan suasana penggabungan khas tradisional Malaysia dan Singapura tempo dulu yang dikemas dengan sentuhan modern. Hal itu terlihat dan begitu terasa karena penggunaan berbagai interior unik yang ada di area resto.


Menyesuaikan dengan konsep dari restoran yang ingin diusung, maka pilihan warna interior dan ornamennya pun disesuaikan. Pilihan warnanya didominasi dengan warna hijau, merah, dan kuning. Dimana ketiga warna yang dipilih itu merupakan pilihan warna yang diyakini dan diharapkan membawa hoki atau keberuntungan.


Selain suasana restorannya yang nyaman, makanan yang ditawarkan di sini juga memiliki citarasa lezat yang dibandrol dengan harga terjangkau. Untuk kisaran harga makanan di Putpit Tiam mulai dari Rp 18.000,- hingga Rp 50.000,- per porsinya. Terdapat beberapa menu andalan yang dimiliki oleh Putpit Tiam ini, salah satunya adalah Nasi Lemak Ayam Mamak. Menu satu itu terasa begitu spesial karena dibuat menggunakan bahan-bahan pilihan dengan bumbu rempah khas yang mampu memberikan citarasa otentik dan lezat. Selain itu, juga ada pilihan roti sehat yang dibuat menggunakan gandum sebagai bahan bakunya. Penyuka hidangan bercitarasa Indonesia, Putpit Tiam juga memiliki menu khusus yang mengadopsi makanan Indonesia seperti Nasi Goreng Cakalang. 


Beragam daya tarik yang ditawarkan Putpit Tiam itu pun diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk datang dan bersantap di tempat ini. Apalagi, Putpit Tiam menjadikan kualitas di atas segalanya dan memegang prinsip 'Pengulangan'. Maksud dari prinsip pengulangan itu adalah 'Diharapkan konsumen datang, kemudian datang lagi sambil mengajak teman'.



Meski menghadirkan restoran berkonsep kopitiam dengan membawa hidangan ala Peranakan, namun beragam makanan di Putpit Tiam ini sudah terjamin kehalalan seluruh bahan baku yang digunakannya. Jadi, Putpit Tiam ini bisa dibilang menjadi restoran dan kafe yang bersahabat dengan pengunjung Muslim. Bahkan, Putpit Tiam juga menyediakan fasilitas Musholla untuk mendukung dan mempermudah konsumennya yang ingin menjalankan ibadah sholat. Putpit Tiam juga menyediakan buku dan komik untuk dibaca atau diwarnai oleh setiap pengunjung yang datang ke sana.


"Nama Putpit ada filosofinya dan diadopsi dari budaya Tiongkok, yakni satu gerakan yang sering dilakukan untuk menunjukkan kelincahan dan keterampilan. Nama itu enak didengar, mudah diingat, dan bisa jadi headline topik makanan di Bogor. Kami menghadirkan menu khas Peranakan yang bermigrasi ke Asia Tenggara kemudian beradaptasi dengan bumbu tropis. Jadi gabungan lidah Melayu dan China. Kami menggunakan bahan baku yang sudah tersertifikasi halal. Resto kami juga muslim friendly, menyediakan fasilitas musholla, dan tentunya di sini juga non alkohol," terang Johan Nahl selaku Operational Manager Putpit Tiam.


Putpit Tiam

Jl. Binamarga II no 12, Baranangsiang, Bogor


Comments


bottom of page