top of page
  • Novi Amaliyah

Regenerasi Petani, Bango Luncurkan Program Petani Muda


Kecap Bango Produksi PT Unilever Indonesia Tbk yang sejak tahun 2001 bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mitra lainnya telah mengembangkan komunitas petani kedelai Mallika. Salah satunya melalui Program Pengembangan Petani Kedelai Hitam yang sudah menjangkau sekitar 1.500 petani di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan lahan mencapai 3.000 hektar. 100% kedelai hitam lokal hasil petani yang digunakan untuk memproduksi kecap Bango telah memenuhi Unilever Sustainable Agriculture Code (USAC), yaitu standar cara bertani yang ramah lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani binaannya.


Tahun 2019, Bango meluncurkan Program Petani Muda yang bertujuan jangka panjang untuk mendorong regenerasi petani dan menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan berkualitas. Berkolaborasi dengan The Learning Farm Indonesia, program ini secara bertahap akan memberikan pembinaan intensif bagi 25 - 40 petani muda potensial mengenai keterampilan hidup lewat pendidikan bercocok tanam. Hal itu pun diharapkan memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan.


Untuk mendukung program ini, Bango meluncurkan kecap Bango kemasan khusus yang bertajuk Cita Malikka. Kemasan khusus ini didesain oleh fashion designer kenamaan Diediet Maulana. Serta dibalik kemasan baru ini juga tertera kisah-kisah inspiratif dari petani kedelai hitam Malikka yang ditulis oleh penulis kenamaan Dee Lestari.


“Kemasan baru Cita Malikka ini merupakan salah satu bentuk perayaan apresiasi bagi petani Indonesia. Juga mengajak masyarakat untuk berkontribusi untuk gerakan Program Petani Muda dan apresiasi bagi petani Indonesia,” jelas Nando Kusmanto, Senior Brand Manager Bango.



bottom of page