Pengusaha muda dan konten kreator bernama Richard Theodore hadirkan Rumah Makan Gratis tepat di hari ulang tahunnya yang ke-29. Rumah Makan Gratis itu nantinya bisa dikunjungi oleh semua orang, tanpa memandang status sosial. Dan sesuai dengan nama tempat makannya, maka pengunjung yang datang ke sana boleh datang dan makan di sana secara gratis.
Setiap harinya, Rumah Makan Gratis akan menyediakan 300 hingga 500 porsi makanan bagi pengunjung. Tentunya Richard yang lebih akrab disapa Bang Rich itu telah menyiapkan modal besar hingga mencapai ratusan juta rupiah per bulannya. Namun, hal itu bukan menjadi masalah baginya. Karena Richard memang memiliki niat besar untuk bisa membuka tempat makan yang menyediakan makanan secara cuma-cuma alias gratis bagi masyarakat luas.
"Yang melatarbelakangi ini semua adalah saya ingin membuat tempat makan yang bisa dinikmati semua kalangan tanpa terkecuali secara gratis. Karena itulah, tidak ada syarat khusus untuk bisa menikmati beragam menu makanan di sini secara gratis. Sehingga siapa saja boleh makan di Rumah Makan Gratis ini. Tidak ada embel-embel rumah makan gratis untuk orang miskin atau tidak mampu, jadi diharapkan semua kalangan siapa pun itu bisa makan di rumah makan gratis ini," terang Richard saat dijumpai di acara opening ceremony.
Pengunjung yang mendatangi Rumah Makan Gratis ini bisa menjumpai sejumlah menu yang menggugah selera. Ragam hidangan yang akan disajikan, mulai dari Ayam Goreng, Rendang, Tempe Orek, Tahu Goreng, Telur Balado, dan berbagai menu lainnya dan juga minuman. Akan ada sekitar 300 sampai 500 porsi makanan yang disediakan Rumah Makan Gratis setiap harinya.
Rumah Makan Gratis sendiri menempati lokasi di Jalan A. Damyati No. 24E RT 001 RW 006, Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten. Tempat makan ini diresmikan pada 16 November 2023 lalu. Pada acara peresmiannya juga turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tangerang yakni Drs. H. Sachrudin dan sejumlah influencer ternama Tanah Air. Wakil Wali Kota Tangerang begitu menyambut baik aksi sosial yang dilakukan Richard ini. Menurutnya, kebaikan yang dilakukan Richard akan membawa dampak positif bagi sesama.
"Rumah Makan Gratis ini merupakan sebuah terobosan bagus bagi masyarakat Tangerang. Dengan adanya rumah makan ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang terbantu dan tidak ada lagi orang yang kelaparan. Kiranya, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya, untuk dapat memberikan kontribusi positif lainnya bagi masyarakat Kota Tangerang. Mudah-mudahan ini dapat menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya untuk turut menghadirkan berbagai inovasi dan solusi di tengah masyarakat. Ayo, bersama-sama kita terus hadirkan kepedulian kepada sesama," ungkap Drs. H. Sachrudin selaku Wakil Wali Kota Tangerang.
Rumah Makan Gratis yang didirikan Richard ini memiliki tagline ‘Sekarang diberi, besok memberi’. Hal itu sesuai dengan kebiasaan dari seorang Richard yang memang senang berbagi pada sesama. Baginya, dengan adanya tempat makan ini maka semua orang bisa menikmati makanan yang layak. Dan untuk tahap awal, Rumah Makan Gratis ini berlokasi di Kota Tangerang. Namun tak menutup kemungkinan untuk ke depannya, Richard akan membuka rumah makan serupa di Jabodetabek hingga sejumlah kota di Indonesia.
Nama Richard Theodore sendiri dikenal sebagai seorang pengusaha muda sekaligus konten kreator Indonesia. Di usianya yang terbilang masih muda, ia telah sukses mengembangkan sejumlah bisnis kuliner. Salah satunya adalah bisnis kuliner bernama Sambal Bakar Indonesia yang telah ia dirikan pada tahun 2022 lalu bersama teman-temannya. Hanya dalam kurun waktu satu tahun, Sambal Bakar Indonesia sudah memiliki 19 cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Selain Sambal Bakar Indonesia, Richard juga memiliki bisnis Summer Minibar. Tak hanya sukses sebagai pengusaha, lulusan Binus University Alam Sutera itu juga kerap melakukan aksi berbagi kepada sesama.
Sebelum aksi nyatanya dalam membuka Rumah Makan Gratis ini, Richard telah melakukan beberapa aksi sosial. Sebelumnya, ia menjadi viral karena memborong BBM di sebuah SPBU di Bintaro, Jakarta Selatan dan jajanan di wilayah Pasar Lama, Tangerang.
Comments