top of page
Maria Yuliana Kusrini

South East Asia Six Hands Lambassador

Kerjasama yang kini sedang terjalin antara Meat & Livestock Australia (MLA) dan Archipelago Group tentunya menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi para penikmat kuliner, khususnya pecinta olahan lamb atau domba. Mengusung tema South East Asia Six Hands Lambassador, kolaborasi antara MLA dan Archipelago Group ini dilangsungkan antara 26 November hingga 3 Desember 2022.



South East Asia Six Hands Lambassador diadakan untuk mempromosikan konsumsi daging domba Australia di Tanah Air. Tujuannya agar masyarakat Indonesia pun bisa makin teredukasi mengenai kualitas, citarasa istimewa, serta berbagai keunggulan lain dari daging domba asal Australia. Kampanye ini pun didorong penuh oleh MLA dan juga bagian dari merek Aussie Lamb untuk menghadirkan domba Australia terbaik ke Indonesia, bahkan seluruh dunia.


Sesuai dengan namanya, South East Asia Six Hands Lambassador, maka ada enam tangan dari tiga orang chef asal Asia Tenggara yang menghadirkan kreasi menu istimewanya. Dan setiap chef yang berasal dari tiga negara berbeda itu akan menghidangkan menu berbahan baku daging domba Australia. Ketiga chef itu adalah Chef A.S. Windoe dari Indonesia, Chef Francis Thuan dari Vietnam, dan Chef Yakup T. dari Thailand. Untuk menu yang disuguhnya adalah Crusted Lamb Rack kreasi Chef A.S. Windoe, Lamb Shoulder Rack kreasi Chef Francis Thuan, dan Khao Soi Lamb Shank kreasi dari Chef Yakup T.



Program ini ini pun menjadi kali pertama dilakukan, dimana ada tiga orang chef dari kawasan Asia Tenggara datang dan berkolaborasi untuk mempromosikan daging domba Australia. Tah hanya itu saja, setiap chef pun akan berinteraksi langsung dengan konsumen yang datang dan menyantap hidangan yang telah mereka suguhkan di The Grove Suites, Jakarta Selatan. Hotel ini menjadi salah satu hotel berbintang di Jakarta yang ada di bawah naungan Archipelago Group.


Penunjukan Chef A.S. Windoe sebagai Corporate Chef for Archipelago (West Area), sebagai Chef Lambassador Indonesia mencerminkan pengalaman dan keahliannya dalam mengembangkan hidangan lokal menggunakan daging domba Australia di Archipelago Group. Keahlian Chef Windoe mengenai daging domba Australia dibangun dengan mengikuti lokakarya dan pelatihan MLA di Indonesia. Tak berhenti di situ, Chef Windoe juga telah melakukan perjalanan ke Australia yang memberinya pemahaman lebih baik tentang domba Australia. Mulai dari peternakannya hingga proses daging domba itu menjadi kreasi menu yang disuguhkan di atas meja makan (farm to table). Selain itu, perjalanan tersebut juga memberinya kesempatan untuk bertukar pikiran dengan chef dari negara lain sehingga mampu bersinergi dan pada akhirnya mempromosikan domba Australia.



“Kami senang menjadi bagian dari acara South East Asia Six Hands Lambassador dan menjadi tuan rumah bagi para pencinta kuliner di Indonesia untuk menikmati dan mencicipi daging domba Australia. Dimana olahan daging domba itu telah disiapkan dengan terampil oleh tiga chef dari tiga negara berbeda di Grove Suites Jakarta. Tamu hotel dan masyarakat luas penikmat olahan domba pun bisa menikmati setiap hidangan yang dihadirkan. Setiap tamu dijamin akan merasa puas dan bahagia karena setiap chef akan menghadirkan rasa unik dari daging domba yang diolah. Pengalaman bersantap yang luar biasa akan dirasakan oleh setiap tamu,” terang John Flood selaku President & CEO, Archipelago International.



Comments


bottom of page