top of page

Tips Mengolah Matcha Jadi Minuman Kekinian yang Disukai Banyak Orang

  • Gambar penulis: Maria Yuliana Kusrini
    Maria Yuliana Kusrini
  • 7 Jul
  • 2 menit membaca

Matcha merupakan salah satu minuman kekinian yang begitu viral dan disukai banyak orang. Meski kebanyakan disukai oleh generasi muda, namun juga banyak orang dewasa yang terlihat begitu menikmati minuman matcha sebagai sajian utamanya. Melihat begitu tingginya minat masyarakat pada minuman matcha, maka tim riset Dairy Champ (brand kental manis di Indonesia) memberikan beberapa tips membuat matcha creamy kekinian yang bisa jadi peluang usaha.


ree

Matcha atau minuman berbahan dasar teh hijau bubuk ini berasal dari tradisi upacara minum teh Jepang (chanoyu). Pada tradisi itu, setiap tegukannya merupakan bentuk penghargaan terhadap kesederhanaan, ketenangan, dan keseimbangan. Matcha tidak hanya kaya filosofi, tapi juga fleksibel dalam berbagai kreasi, mulai dari latte creamy, ice blend, hingga beragam dessert.


ā€œTrend minuman berbasis matcha semakin digemari masyarakat. Hal itu pun membuka peluang bagi pelaku usaha untuk berinovasi dalam menciptakan menu yang sesuai dengan selera pasar. Produk kental manis dan susu evaporasi Dairy Champ yang diformulasikan dari perpaduan susu skim dan buttermilk, sehingga mampu menghasilkan tekstur creamy dan citarasa gurih yang khas. Kombinasi ini sangat sesuai untuk mendukung kreasi minuman matcha kekinian yang berkualitas. Dairy Champ siap mendukung kreasi UMKM dengan produk yang menghasilkan tekstur creamy dan rasa yang cocok dengan selera pasar Indonesia," jelas Dodi Afandi selaku Marketing Manager PT. Etika Beverages Indonesia yang menaungi Dairy Champ.


Ketika hendak mengolah matcha bubuk untuk dijadikan minuman yang menyegarkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tim riset Dairy Champ sendiri memiliki beberapa tips ampuh yang perlu diperhatikan saat hendak mengolah atau membuat minuman matcha.

Pilih Bubuk Matcha dengan Grade yang Tepat

Saat hendak membuat minuman matcha, gunakan matcha culinary grade untuk minuman sebagai bahan utamanya. Produk ini dipilih karena bisa mendapatkan rasa dan warna yang tetap kuat atau konsisten meskipun sudah dicampur susu atau pemanis. Jika ingin mendapatkan rasa yang lebih premium, maka bisa memilih ceremonial grade untuk menu spesial. Matcha berkualitas biasanya mempunyai warna hijau cerah alami dan aroma yang lebih earthy dan segar.



Seduh Matcha dengan Benar

Menyeduh matcha ternyata punya cara tersendiri yang juga harus diperhatikan. Hindari menuang air mendidih secara langsung ke bubuk matcha. Jika itu dilakukan, maka dapat membuat rasa minumannya menjadi getir. Cara yang benar adalah menyeduh matcha dengan menggunakan air hangat dengan suhu ideal 70–80°C. Menyeduh dengan menggunakan air hangat akan membuat rasa minumannya menjadi lebih umami dengan warna hijau yang tetap cerah.


Selain itu, jika menggunakan chasen (Japanese bamboo whisk), aduk dengan gerakan cepat berbentuk "M" atau "W". Tujuannya agar tekstur larut sempurna dan dapat berbusa cantik. Jika tidak ada chasen, bisa menggunakan milk frother atau shaker sebagai alternatif. Kemudian saring bubuk matcha atau gunakan sendok untuk menghancurkan gumpalan sebelum diseduh agar hasil akhir lebih halus dan mudah larut.


Gunakan Campuran untuk Rasa yang Lebih Creamy

Matcha tradisional ala Jepang umumnya menonjolkan rasa asli yang earthy dan sedikit pahit. Namun di Indonesia, matcha kekinian justru digemari karena citarasanya yang creamy, lembut, dan manis seimbang. Untuk menciptakan karakter rasa seperti itu, bisa dengan mengombinasikan susu evaporasi dan kental manis Dairy Champ. Campuran ini membantu menghadirkan sensasi creamy yang konsisten serta memanjakan lidah. Cocok dijadikan minuman signature favorit.


Dengan menggabungkan atau memadukan antara tradisi dan trend, serta bahan yang tepat dan kreatif, maka bisa menjadikan matcha sebagai menu baru yang bukan hanya disukai, tapi juga viral di media sosial.

Comments


bottom of page