top of page
Maria Yuliana Kusrini

Trend Kuliner “Future Menu 2024” Diperkenalkan Unilever Food Solutions 

Unilever Food Solutions belum lama ini memperkenalkan trend kuliner menarik di Indonesia yang terus berkembang sepanjang tahun. Bernama ‘Future Menu 2024’ trend ini difokuskan pada kreasi menu unik, lezat, dan pastinya cocok untuk dinikmati lidah masyarakat Indonesia. Trend kuliner ini pun diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para pelaku industri makanan dan minuman, khususnya di sektor Hotel, Restoran, dan Kafe (HORECA). 



Future Menu 2024 hadir sebagai solusi dari Unilever Food Solutions untuk menyediakan report yang menyeluruh bagi para pelaku bisnis kuliner di Indonesia dengan akses yang mudah. Dalam proses pengembangannya, Future Menu 2024 melibatkan lebih dari 1.600 chef profesional dan didukung oleh sumber-sumber terkemuka seperti Kantar dan Firmenich. Laporan ini juga memperkaya analisis media sosial, yang mencakup lebih dari 56.000 kata kunci dan 2 miliar pencarian di 21 negara, memberikan gambaran jelas mengenai preferensi konsumen di berbagai pasar global.


“Sebagai bentuk dukungan terhadap para pelaku industri kuliner di Indonesia, Unilever Food Solutions menghadirkan Future Menu 2024. Hal itu mencakup laporan trend kuliner mulai dari trend bahan-bahan populer, teknik memasak terbaru, hingga menu inspiratif untuk membantu para pelaku bisnis menghadirkan pengalaman kuliner yang unik dan relevan dengan kebutuhan konsumen. Kami telah menyesuaikan trend ini dengan pendekatan lokal agar pelaku bisnis di Indonesia dapat lebih relevan dalam berinovasi. Dengan tetap mempertahankan kekayaan citarasa dan budaya kuliner, kami mendorong para chef dan para pemilik usaha untuk memanfaatkan sumber daya Indonesia yang kaya akan keberagaman, dan mengeksplorasi teknik memasak yang lebih kreatif,” ungkap Gemita Pasaribu selaku Managing Director Unilever Food Solutions Indonesia.


Berpusat pada revolusi rasa secara global, Unilever Food Solutions menghadirkan delapan trend. Dimana lima trend di antaranya diidentifikasi sebagai trend yang relevan dengan budaya kuliner di Indonesia. Kelima trend itu antara lain Flavor Shock, Low-Waste Menu, Modernized Comfort Food, The New Sharing, dan Feel-Good Food. Dua di antaranya, yakni “Flavor Shock” dan “Low-Waste Menu” menjadi trend terbaru di tahun ini.



‘Flavor Shock’ mengeksplorasi rasa yang mengejutkan melalui kombinasi bahan yang tak terduga. Sebuah survei oleh WGSN menunjukkan bahwa konsumen di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, tertarik untuk mencoba variasi rasa yang unik dan tidak biasa. Berbeda dengan ‘Low-Waste Menu’ yang menitikberatkan pada pemanfaatan bahan makanan secara maksimal untuk menciptakan menu yang lezat sekaligus mendukung keberlanjutan. Hal ini juga didukung oleh budaya pengurangan limbah pangan yang secara tidak langsung telah menjadi bagian dari budaya kuliner lokal. Banyak masakan tradisional Indonesia yang menggunakan bahan-bahan bukan dari bagian utama atau secondary cut, seperti sop kaki kambing, sop balungan, soto babat, dan lainnya. 


‘Modernized Comfort Food’ masih menjadi trend di kalangan masyarakat. Trend ini merupakan transformasi hidangan klasik yang telah menjadi favorit banyak orang, namun dihadirkan dengan cara yang lebih inovatif tanpa mengubah rasanya yang otentik. Sedangkan trend ‘The New Sharing’ juga masih menjadi trend yang bertahan. Di Indonesia sendiri, trend ini sangat relevan dengan budaya lokal yang kental dengan kebersamaan dan tepat untuk mengenalkan berbagai rasa dalam satu hidangan. 



Trend terakhir yang masih menjadi juara pada tahun ini adalah ‘Feel Good Food’. Saat ini, konsumen tidak hanya menginginkan makanan yang lezat tetapi juga sehat. Hal ini sejalan dengan riset Euromonitor International, bahwa konsumen Indonesia menunjukkan minat yang lebih besar terhadap makanan yang menyehatkan, terutama pasca pandemi. Dari lima trend itu, Unilever Food Solutions pun memberikan lima menu kreatif sebagai inspirasi, yaitu Iga Bakar Betutu, Sop Ikan Kuah Putih, Ubi Ungu Brulee, Cireng Bumbu Soto, dan Fish Collagen Ramen.


Dengan hadirnya Future Menu setiap tahunnya, Unilever Food Solutions menunjukkan komitmen untuk mendukung pertumbuhan industri kuliner di Indonesia. Future Menu 2024 memberikan inspirasi bagi para chef dan pemilik bisnis untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan trend global yang relevan dengan kebutuhan pasar lokal. Pada kesempatan itu pula turut hadir Chef Andry Susanto selaku chef dan business owner dari restoran Oma Elly yang telah memiliki beberapa outlet di Jakarta. Ia mengungkapkan jika kini konsumen Indonesia sudah sangat kritis, sehingga menuntut hidangan dan pengalaman kuliner yang bertaraf internasional. Sehingga para chef dan pelaku bisnis harus terus meningkatkan kualitas.


留言


bottom of page