Vinexpo Asia Akan Berlangsung di Singapore, 27-29 Mei 2025

Singapura adalah pusat strategis untuk perdagangan anggur dan minuman beralkohol di Asia, yang memiliki kebijakan perdagangan yang menguntungkan dan peran penting dalam sektor bebas bea. Pasar ini didorong oleh populasi kosmopolitan, basis pelanggan ekspatriat dengan pendapatan sekali pakai yang tinggi dan jaringan bar dan restoran kelas atas. E-commerce dan penjualan bebas bea menjadi pendorong utama pertumbuhan mixology dan lonjakan bar koktail menopang permintaan untuk gin, tequila, dan minuman beralkohol premium. Singapura tetap menjadi pintu gerbang utama bagi merek yang ingin mendapatkan pijakan di pasar Asia.

Vinexpo ASIA menggabungkan pasar yang beranjak baik dan negara berkembang. Tiongkok Daratan, Singapura, Makau, Hong Kong, dan Taiwan berkembang bersama pasar yang tengah berkembang saat ini seperti Thailand, India, Vietnam, dan Malaysia. Konsumsi anggur per gelas meningkat terus dari tahun ke tahunnya, sementara wine, sampanye, dan minuman berakohol lainnya meningkat ekosistem yang berkembang pesat ini, perubahan gaya hidup, urbanisasi, peningkatan status sosial, dan pengembangan saluran distribusi memicu tren minuman beralkohol yang mendorong bisnis tersebut.

Pameran Wine dan Spirit Internasional Asia tahun ini akan menghadirkan lebih dari 1.000 peserta pameran, 65% internasional 35% Prancis, dan 30 negara lainnya. Akan ada lebih dari 4.000 pertemuan bisnis dari 10 negara teratas yang diwakili: Prancis, Italia, Spanyol, Singapura, Inggris, Hong Kong, Cina, Chili, Afrika Selatan, dan Australia. Selain itu pengunjung Internasional diperkirakan akan hadir sekitar 11.000+an pengunjung perdagangan, termasuk importir dan grosir, distributor, pedagang anggur, pengecer, pelaku hotel, dan pemilik restoran dari 70 negara. Selain itu para pengunjung dapat mengikuti AKADEMI VINEXPO, dalam kelas KONTEN AHLI & MENCICIPI KELAS KATA.

“Kesuksesan pameran Wine Paris memiliki DNA yang sama pada Vinexpo Asia memiliki DNA yang sama, yaitu berkomitmen kuat untuk mempromosikan pertumbuhan bisnis industri wine dunia, standar tinggi dalam keterlibatan dan konten, serta pendekatan strategis untuk pengembangan pasar membuat industry ini melejit di Asia. Pada tahun 2025 ini, Vinexpo Asia akan diikiti 1.000 peserta pameran dan 11.000 pengunjung yang akan bertemu di Vinexpo Asia. Acara ini sebagai momen penting dalam kalender internasional. Berada di Vinexpo Asia berarti menjadi tempat pasar terbentuknya bisnis Wine yang terbaik”, demikian penuturan Rodolphe Lameyse, CEO of Vinexposium, sebagai penyelenggara pameran-pameran besar di dunia.