Cabai Jawa dikenal juga dengan sebutan Cabya dengan nama ilmiah Piper Retrofractum Vahl yang dikenal juga sebagai cabe jamu atau cabe lada yang dimanfaatkan untuk membuat ramuan jamu dan perasa pedas dalam masakan di Indonesia sejak jaman kuno.
Tanaman ini bisa tumbuh pada ketinggian maksimum 600 m dengan curah hujan 1,259mm/tahun. Dalam bahasa Inggris tanaman ini dikenal dengan sebutan long pepper karena bentuknya yang memanjang, selain itu orang juga mengenal tanaman ini sebagai lada Bali atau lada India, ini karena berasal dari akar aslinya di Asia Selatan, khususnya di India dan Sri Lanka. Di India paprika panjang disebut pippali.
Tanaman ini memiliki empat fungsi utama, terutama sebagai tanaman obat rumahan, bahan memasak, ramuan obat serta katalis untuk meningkatkan efek herbal lainnya. Sama seperti nama ilmiahnya, tanaman ini mengandung piperin. Piperine adalah alkaloid yang bekerja sebagai stimulan untuk sirkulasi darah yang buruk. Piperine juga ditemukan pada lada hitam dan juga bertanggung jawab untuk membuat keduanya menjadi bumbu yang memiliki citarasa pedas dan menghatkan. Apa saja manfaat kesehatan dari tanaman satu ini, berikut 20 manfaat kesehatan cabai jawa dan bagaimana membuat ramuannya seperti dilansir dari berbagai sumber.
Membantu Mengatasi Penyakit Liver
Penyakit liver muncul karena kebiasaan mengonsumsi junk food yang tidak sehat. Pada akhirnya, hati menjadi terlalu banyak bekerja. Cabai Jawa menyeimbangkan beban kerja hati dengan menghilangkan racun yang menumpuk di dalam hati yang disebabkan oleh mencerna jenis makanan ini.
Menurunkan Berat Badan
Cabai Jawa memiliki kemampuan untuk membakar asam lemak yang mirip dengan jenis cabai lainnya tanpa efek samping. Ini dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dan lebih sehat.
Mengurangi Risiko Diabetes
Sama seperti manfaat kesehatan dari beras merah untuk penderita diabetes, cabai Jawa membantu meringankan diabetes dengan mengatur tingkat glukosa yang dilepaskan dalam sistem darah. Selain itu juga merangsang produksi insulin. Itulah alasan utama mengapa cabai panjang banyak direkomendasikan untuk penderita diabetes.
Menurunkan Infeksi Bakteri
Risiko infeksi bakteri dapat meningkat seiring dengan kenaikan suhu harian. Makanan yang tidak higienis serta air yang tidak steril dapat rentan terhadap infeksi bakteri, yang menyebabkan sakit perut. Cabai Jawa dapat digunakan untuk membantu mengatasinya.
Mengobati Batuk
Cabai Jawa dimanfaatkan untuk mengobati batuk dengan membuatnya menjadi obat sederhana. Caranya dengan menumis 1- 2 gram cabai Jawa dengan sedikit ghee. Kemudian konsumsi setelah dingin. Jika tidak ada ghee bisa juga dikonsumsi dengan madu sebagai gantinya.
Mengatasi Gangguan Pencernaan
Kandungan di dalam cabai Jawa mampu menyembuhkan masalah pencernaan.
Menurunkan Demam
Sifat antibiotik dan antiseptik pada Cabai Jawa dapat menurunkan demam atau meredakan sakit tenggorokan. Kamu bisa menambahkan cabai Jawa pada sup bening sebagai pengobatan.
Meredakan Sakit Gigi
Minyak atsiri dalam cabai jawa bermanfaat untuk menguatkan lambung dan memperbaiki sistem pencernaan dan menyembuhkan sakit gigi dengan membuat pasta dari cabai Jawa, garam, dan air.
Menyembuhkan Diare
Diare bisa disembuhkan dengan mengkonsumsi sup cabai jawa.
Meredakan Asma
Cabai Jawa bisa juga dijadikan sebagai alternatif untuk meredakan serangan asma sesekali serta gejala asma lainnya. Namun kamu tidak boleh menggunakannya sebagai pengganti obat pernapasan.
Cara Membuat Rambuan Cabai Jawa untuk Pengobatan Tradisional
Untuk Menurunkan Demam
Siapkan 3 g cabai Jawa kering kemudian dihaluskan, seduh dengan air panas dan minum selagi hangat, bisa juga ditambahkan madu. Meski rasanya pedas, ramuan ini juga bisa dikonsumsi untuk anak-anak, tentu sesuaikan tingkat kepedasannya.
Obat untuk Sakit Gigi
Siapkan 3 lembar daun cabai panjang, haluskan namun jangan sampai halus. Kemudian seduh dengan air hangat. Gunakan sebagai formula campuran untuk berkumur. Lakukan secara rutin sampai sakit gigi hilang sama sekali.
Untuk Mengatasi Masuk Angin
Siapkan 3 gr cabai Jawa, gula merah, jahe, dan temulawak (Curcuma Zanthorrhiza). Rebus sampai semua menjadi lunak dan tambahkan air hangat. Minum ramuan selagi hangat
Mencegah Kram Perut
Ambil 3 lembar daun cabai Jawa dan tambahkan segelas air kemudian rebus keduanya hingga benar-benar matang dan biarkan beberapa waktu. Konsumsi selagi hangat.
Membersihkan Ovarium Pascapersalinan
Siapkan 3 gram akar cabai Jawa, tambahkan air hangat ke dalamnya dan didihkan sepenuhnya. Saring air, konsumsi air rebusan tersebut sampai habis. Disarankan untuk mengkonsumsinya saat masih hangat.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari cabai Jawa, sebaiknya konsumsi ramuan selagi hangat.