d'wangsa9 Resto & Lounge Hadirkan Kolaborasi Kuliner & Budaya Betawi yang Inovatif

Untuk memperingati HUT Jakarta yang ke-498, banyak acara dan promosi menarik yang dilangsungkan dengan mengusung tema budaya Betawi. Hal yang sama pun dilangsungkan oleh salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan, yakni THE 1O1 Jakarta Sedayu Darmawangsa. Hotel bintang empat itu mempersembahkan sebuah acara kolaboratif yang memadukan budaya dan kuliner bertajuk "Perayaan HUT Jakarta ke-498 & Peluncuran Wisata Gastronomi 2025".

Acara yang telah berlangsung pada Kamis, 26 Juni 2025 ini terselenggara atas kolaborasi aktif dengan Suku Dinas Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kecamatan Kebayoran Baru, dan Kelurahan Pulo. Menempati lokasi di d’wangsa9 Resto & Lounge, acara dihadiri oleh tokoh-tokoh pemerintahan setempat. Mulai dari Camat Kebayoran Baru yakni Achmad Basyaruddin, Lurah Kelurahan Pulo yaitu Sumarni, SE, dan juga Fenny selaku perwakilan dari Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Selatan. Kehadiran para tamu itu pun disambut langsung oleh Garna Sobhara Swara sebagai General Manager THE 1O1 Jakarta Sedayu Darmawangsa beserta jajaran manajemen hotel.

Sebagai pembuka acara, dihadirkan penampilan tradisi Palang Pintu, sebuah warisan budaya Betawi yang begitu sarat akan makna. Palang Pintu merupakan bagian dari upacara penyambutan tamu yang dengan menggabungkan pantun-pantun jenaka dan adu silat. Palang pintu pun diartikan sebagai simbol keteguhan, keberanian, sekaligus keramahan masyarakat Betawi. Dalam konteks modern, tradisi ini menjadi cermin kekayaan budaya lokal yang tetap hidup dan dihargai dalam berbagai momentum, termasuk di dunia perhotelan. Penampilan meriah ini dibawakan secara atraktif oleh Sanggar Manggar Kelape.

Selanjutnya, terdapat penampilan Tari Lenggang Pesona Dara, sebuah tarian tradisional Betawi yang menampilkan keanggunan perempuan Betawi. Tarian ini dibawakan oleh penari dari Sanggar Himeka Art, yakni sanggar binaan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan. Sampai saat ini sanggar ini telah aktif dalam mempromosikan seni budaya lokal pada generasi muda.

Selain menyuguhkan kekayaan budaya Betawi melalui palang pintu dan tari, juga turut dihadirkan kekayaan kuliner khas Betawi untuk bisa dinikmati oleh setiap tamu yang hadir. Terdapat Buffet Betawi lengkap yang menyuguhkan deretan hidangan otentik khas Betawi. Sebut saja Nasi Uduk, Gabus Pucung, Sayur Besan, Ketoprak, Laksa, Sayur Asem, Gado-gado, dan masih banyak lainnya.

Tak ketinggalan, juga ada camilan khas Kerak Telor yang disajikan secara langsung (live cooking) oleh pedagang asli Betawi. Hal itu dilakukan untuk bisa memberikan pengalaman kuliner yang otentik dan mengesankan untuk setiap tamu. Deretan camilan atau jajanan khas Betawi lainnya juga tersaji lengkap dan bisa dinikmati secara leluasa. Mulai dari Tape Uli, Kue Cucur, Kue Dongkal, Kue Lupis, Bir Pletok, hingga Es Selendang Mayang. Itu semua dihadirkan sebagai bentuk pelestarian rasa dan kenangan akan masa lalu yang kini mulai langka ditemui.

"Kuliner tradisional Indonesia, khususnya Betawi memiliki potensi besar untuk diperkenalkan ke dunia. Maka dari itu, sudah saatnya makanan khas Betawi seperti Gabus Pucung dan hidangan otentik lainnya naik kelas ke kancah dunia internasional. Di d’wangsa9 Resto & Lounge ini, kami ingin melestarikan budaya Betawi melalui kuliner, jadi bukan hanya dari sisi seni pertunjukan saja,” jelas Garna Sobhara Swara, General Manager THE 1O1 Jakarta Sedayu Darmawangsa dalam sambutannya.

Acara yang diselenggarakan THE 1O1 Jakarta Sedayu Darmawangsa ini juga turut mendukung pemberdayaan ekonomi lokal. Yakni dengan melibatkan UMKM binaan masyarakat yang memamerkan aneka kerajinan tangan khas Betawi. Beberapa produk kerajinan tangan yang dipamerkan antara lain gantungan kunci, boneka ondel-ondel, serta jajanan kecil seperti Kembang Goyang. Partisipasi ini membuka ruang bagi pelaku usaha kecil untuk berinteraksi langsung dengan pasar dan pengunjung yang lebih luas.

Bersamaan dengan rangkaian acara ini pun turut menandai dimulainya kampanye Wisata Gastronomi 2025. Yaitu sebuah inisiatif hotel untuk mempromosikan kekayaan kuliner Nusantara. Program ini berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus 2025. Setiap bulannya akan menampilkan kuliner khas dari berbagai daerah di Indonesia yang dikemas secara buffet seharga Rp 180.000,- net per orangnya.