top of page
  • Novi Amaliyah

Gouda, Keju Belanda Serbaguna Yang Populer


Gouda salah satu keju khas Belanda ini begitu popular dan banyak diaplikasikan dalam makanan. Keju ini sudah ada sejak abad ke-12 dan diproduksi hingga saat ini di seluruh dunia. Meski menjadi keju khas Belanda, Gouda tidak seperti keju Parmigiano-Reggiano yang memiliki standar aturan yang ketat dalam produksinya.


Di Indonesia keju Gouda biasa digunakan untuk membuat aneka kue kering yang menggunakan keju sebagai paduan seperti Kaastengels, stick keju dan lainnya. Keju ini memberikan aroma dan citarasa keju yang gurih dan nikmat.


Keju Gouda bisa berumur antara empat minggu sampai satu tahun, atau lebih lama bahkan lima tahun. Keju Gouda muda memiliki rasa yang lembut dan kenyal saat disentuh. Semakin lama umurnya, semakin kuat kejunya dan teksturnya lebih keras dan lebih padat dengan rasa yang pekat dan tajam, asin, manis, pedas, dan karamel sekaligus. Seiring waktu, tekstur Gouda juga berubah, menjadi keras dan rapuh dan sangat padat. Keju Gouda tua memiliki kristal protein kecil yang membuat keju sedikit renyah.


Bagaimana Keju Gouda Dibuat

Wilayah Belanda yang dikenal sebagai penghasil Gouda berada di bagian Utara dan Selatan Belanda seperti daerah Brabant Utara, dan Friesland. Bagian Utara dan Selatan Belanda memiliki padang rumput yang subur dan berumput yang menghasilkan susu sapi yang kaya lemak dan tinggi lemak. Susu ini menjadi bahan baku terbaik untuk membuat keju Gouda terbaik di Belanda.


Saat proses produksi, setelah susu mengental menjadi dadih, dadih dibilas dengan air hangat. Suhu air, meski hanya beberapa derajat, dapat memengaruhi rasa keju. Air secara menyeluruh menghilangkan whey dari dadih dan bersamaan dengan itu, gula laktosa (susu). Menghilangkan laktosa berarti bakteri tidak memiliki sisa makanan untuk dimakan dan akan berhenti memproduksi asam laktat. Lebih sedikit asam laktat berarti keju akan memiliki rasa yang lebih manis.Gouda cenderung memiliki lebih sedikit laktosa dibandingkan jenis keju lainnya.


Gouda berwarna sedikit orange karena diberi pewarna nabati alami menggunakan annatto atau karoten. Lubang kecil yang ditemukan pada keju Gouda, itu karena kultur bakteri laktat yang menghasilkan CO2 ditambahkan ke dalam susu. CO2 menghasilkan gelembung (gas) yang membuat lubang kecil, atau mata di keju.


bottom of page