top of page
  • Maria Yuliana Kusrini

Kandungan Pala yang Kaya Manfaat

Siapa tak mengenal rempah yang satu ini, mulai dari daging sampai bijinya dinilai sangat tinggi akan manfaat. Karena nilainya yang sangat tinggi itu, hingga menjadi komoditi perdagangan yang sangat penting sejak masa Romawi. Kini pala yang memiliki nama ilmiah 'Myristica Fragrans Houtt' itu sudah tersebar luas di daerah tropika lain seperti Eropa.


Hampir di semua bagian pala, seperti kulit, daging, biji, hingga buahnya mengandung senyawa kimia yang bermanfaat. Di bagian kulit dan daging buah pala terdapat kandungan senyawa kimia minyak atsiri dan zat samak, sedangkan di fuli atau bunga pala mengandung minyak atsiri, zat samak, dan zat pati.


Sedangkan dari bijinya terdeteksi senyawa kimia yang lebih banyak dan juga tinggi, seperti adanya kandungan minyak atsiri, saponin, miristisin, elemisi, enzim lipase, pektin, lemonena, dan asam oleanolat. Menurut penelitian, biji pala mengandung minyak atsiri 7% sampai 14% dalam satu buah.


Tidak banyak ekstrak pala yang dijual di pasaran saat ini, tetapi beberapa pengobatan telah mengembangkannya dalam bentuk bubuk sehingga dapat dicampurkan dengan herbal lain. Di pasar International, dikenal beberapa jenis pala yang dijual. Seperti Myristica Fragrans Houtt, Myristica Argentea Ware, Myristica Fattua Houtt, Myristica Specioga Ware, Myristica Sucedona BL, dan Myristica Malabarica Lam.


Namun ada beberapa jenis pala yang sering dikembangkan terutama jenis Myristica fragrans, sebab memiliki nilai ekonomis tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya. Disusul jenis Myristica argentea dan Myristica fattua. Sedangkan pala jenis Myristica specioga, Myristica sucedona, dan Myristica malabarica produksinya rendah, sehingga nilai ekonomisnya rendah pula. Sementara jenis Myristica fragrans relatif banyak dikembangkan di Indonesia karena merupakan habitatnya.




bottom of page