Common Grounds jadi salah satu brand coffee shop yang ada di Tanah Air. Pertama kali hadir di tahun 2014, Commond Grounds bisa dijumpai di Kota Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Tak hanya sebagai brand kedai kopi semata, Commond Grounds juga memiliki fasilitas roastery sehingga menjadi pemasok biji kopi di brand Commond Grounds dan juga brand kedai kopi independen lainnya di Tanah Air.
Memiliki fasilitas roastery di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Commond Grounds meroasting beragam varian biji kopi. Tak hanya kopi lokal Indonesia yang luar biasa unik, di sana juga ada biji kopi impor, mulai biji kopi asal Ethiophia, kolombia, hingga dari Brazil. Pada 6 September 2022 lalu, Yukmakan berkesempatan untuk mengunjungi fasilitas roastery milik Commond Grounds itu dan menyaksikan proses roasting dan berbagai alat roasting di sana. Untuk masuk ke area kerja, siapa pun yang akan masuk wajib menggunakan pakaian khusus menyerupai APD lengkap untuk menjaga kehigienisan produk kopinya.
Tak hanya bisa menyaksikan proses roasting biji kopi dan proses packing, di kesempatan itu juga bisa mencoba proses coffee blend. Ada 3 jenis kopi berbeda yang dihadirkan, yakni kopi asal Toraja, Bali, dan Ethiophia. Ketiganya memiliki aroma dan sensasi rasa yang sangat berbeda. Misalnya untuk kopi Ethiophia memiliki aroma yang lebih wangi dengan sensasi rasa sedikit asam, kopi Toraja hadir dengan sensasi lebih pekat dan menghadirkan citarasa rempah yang melekat kuat, sedangkan untuk kopi Bali terasa lebih asam dan menghadirkan sensasi fruity di lidah. Tiga jenis kopi itu pun bisa diblend sesuai dengan selera rasa si penikmatnya.
Selama kunjungan itu, Yessylia Violin selaku Roastery Manager Commond Grounds mendampingi dan memberikan informasi menarik terkait kopi. Menurutnya, citarasa pada minuman kopi itu bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, mulai dari tanahnya, iklim, proses penanaman, varietas dari kopi itu sendiri, hingga proses pengolahan kopi setelah biji kopi itu dipetik. Ia juga menambahkan jika saat ini hasil panen kopi sedang menurun karena faktor iklim. “Saat ini iklim sedang berubah-ubah. Curah hujan tinggi. Hal itu juga berpengaruh pada hasil panen kopi yang volumenya jadi sedikit berkurang, banyak petani kopi yang gagal panen. Cari kopi agak susah di mana-mana dan itu sebenarnya yang paling berpengaruh terhadap harga kopi saat ini," ungkap wanita yang akrab disapa Yessy itu.
Saat ini, Common Grounds telah memiliki 12 outlet coffee shop yang tersebar di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Dan khusus untuk fasilitas roastery Common Grounds sendiri telah memperoleh sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tidak hanya berperan sebagai pemasok biji kopi utama gerai Common Grounds di Jakarta, Bandung, dan Surabaya, Commond Grounds juga membuat biji kopi spesial pesanan khusus sejumlah kedai kopi independen di Tanah Air. Commond Grounds pun konsisten untuk selalu menghadirkan biji kopi berkualitas sehingga mampu menghasilkan minuman kopi yang nikmat.