Dalam kuliner India, Asia Timur Tengah, air mawar menjadi salah satu bahan makanan yang digunakan. Sesuai dengan namanya air mawar memiliki aroma mawar karena terbuat dari merendam kelopak-kelopak mawar segar.
Air mawar digunakan dalam berbagai aplikasi kuliner, termasuk minuman, makanan panggang, hingga sajian penutup. Selain memiliki aroma yang harum, air mawar yang digunakan dengan tepat dapat menambah rasa manis yang indah juga memberikan elemen unik pada masakan yang gurih dan manis.
Bagaimana Air Mawar Dibuat
Air mawar yang dibuat secara komersial diperoleh melalui proses penyulingan. Dimana kelopak-kelopak mawar segar direbus dengan air, dan uap yang dihasilkan ditangkap melalui kondensasi. Air mawar yang dibuat dengan cara ini memiliki aroma yang kuat dan tahan lama jika disimpan dengan benar.
Jenis air mawar lainnya dapat dibuat dengan kelopak mawar kering, atau dengan menambahkan air suling ke minyak mawar, versi ini kurang harum, tetapi tetap memberikan aroma dan rasa yang enak. Cara yang lebih mudah untuk membuat air mawar adalah dengan merebus kelopak mawar dalam air, lalu saring kelopak mawar dan simpan airnya. Air mawar yang dibuat dengan cara ini akan lebih ringan dan akan kehilangan rasa serta aromanya dalam beberapa hari, tetapi air mawar akan tetap memberikan sentuhan yang bagus pada makanan jika digunakan segera.
Penggunaan Air Mawar
Air mawar yang digunakan dalam pembuatan sajian penutup dapat melengkapi rasa dan aroma kapulaga, ketumbar, jinten, kunyit, dan jahe. Sedangkan pada sajian savoury air mawar biasa ditambahkan saat membuat nasi biryani India. Air mawar dengan vanila dan dapat digunakan bersama untuk menambahkan citarasa mewah pada puding, es krim, sorbet hingga saus pencuci mulut. Setetes atau dua tetes air mawar di atas semangkuk buah beri segar akan membrikan aroma yang nikmat.
Di Amerika dan Inggris, air mawar adalah bahan penyedap utama yang digunakan untuk semua makanan yang dipanggang hingga pertengahan abad ke-19, seperti halnya penggunaan ekstrak vanila sekarang. Air mawar juga ditambahkan ke dalam cake, termasuk pound cake, pie, puding, tart, biskuit, hingga roti jahe.
Saat ini, air mawar tetap populer dan banyak digunakan dalam masakan Timur Tengah, di mana ia digunakan untuk membumbui manisan seperti nougat, Turkish delight, kue kering, puding, dan marzipan. Di India dan Asia Selatan, air mawar ditambahkan ke susu, puding, dan minuman. Susu kental manis dan air mawar menjadi salah satu bahan untuk membuat Bandung cake yang nikmat, suguhan favorit di Malaysia, Brunei, dan Singapura.