top of page
  • Novi Amaliyah

Mengintip Sejarah Popcorn, Camilan Favorit Saat Nonton Film


Film dan popcorn keduanya seolah tak terpisahkan, popcorn memang jadi camilan favorit saat menikmati film di bioskop. Di Amerika popcorn menjadi salah satu kudapan paling disukai. Di tengah pandemi seperti sekarang ini Netflix dan popcorn seolah menjadi hiburan saat harus berdiam diri di rumah untuk menekan penyebaran COVID-19. Popcorn bisa dibilang menjadi salah satu makanan ringan tertua di dunia. Selain mudah dibuat, popcorn juga bisa dipadukan dengan berbagai bumbu dan citarasa.

Tapi tahukah kamu bagaimana sejarah asal muasal popcorn tercipta.

Konon penduduk asli Amerika dan Amerika Selatan yang berdiam di sana sebelum para imigran dari Eropa datang sudah menjadikan jagung sebagai makanan pokok sehari-hari. Namun popcorn tertua yang diketahui saat ini ditemukan di New Mexico. Pada tahun 1948, Herbert Dick dan Earle Smith menemukan kepala jagung kecil yang ditemukan dalam gua kering yang dikenal sebagai "Gua Kelelawar." Kernel jagung kering yang sudah menjadi karbon ini diperkirakan berusia sekitar 5.600 tahun.

Di pemakaman di Mexico juga ditemukan guci berusia 300 M dengan hiasan yang menggambarkan dewa jagung dengan biji-ijian yang menghiasi hiasan kepalanya. Bukti popcorn sudah ada sejak lama dan tersebar di seluruh Amerika Tengah dan Selatan, khususnya Peru, Guatemala, dan Meksiko, merajalela. Orang Indian Aztec menggunakan popcorn tidak hanya untuk makanan tetapi juga untuk dekorasi pakaian dan hiasan upacara lainnya.


Penduduk asli Amerika di seluruh Amerika Utara juga memiliki sejarah yang kaya dalam mendokumentasikan konsumsi popcorn. Selain kernel yang ditemukan di New Mexico, sebuah kernel berumur sekitar 1.000 tahun ditemukan di Utah di sebuah gua yang diperkirakan dihuni oleh orang Indian Pueblo. Penjelajah Perancis yang datang ke dunia baru menemukan popcorn dibuat oleh orang Indian Iroquois di wilayah Great Lakes.


Ketika penjajah mulai pindah ke Amerika Utara, mereka mengadopsi makanan asli Amerika yang populer. Tidak hanya popcorn dimakan sebagai makanan ringan, tetapi juga dimakan dengan susu dan gula seperti sereal sarapan. Popcorn juga dimasak oleh penjajah dengan sedikit molasses atau tetes tebu, membuat camilan yang mirip dengan jagung bersalut caramel seperti yang sekarang kita jumpai.


Dari Bioskop Hingga Ke Microwave

Pada 1800-an popcorn menjadi salah satu makanan ringan paling populer. Popcorn tidak hanya dibuat di rumah, tetapi juga dijual di toko umum, kios konsesi, karnaval, dan sirkus. Meskipun beberapa metode pembuatan popcorn telah dikembangkan, mesin popcorn komersial pertama kali ditemukan di Chicago oleh Charles Cretors pada tahun 1885. Dimana mesin ini bergerak untuk memungkinkannya bergerak di jalan-jalan sambil menjajakan popcorn yang dilengkapi dengan kompor bensin untuk memproduksinya.


Popularitas para penjaja popcorn ini tumbuh pada waktu yang hampir bersamaan ketika film-film meledak. Penjual popcorn yang sering berkeliling sering ditemukan di dekat kerumunan, terutama di luar bioskop. Ini melahirkan popcorn yang dijual sebagai camilan film klasik kala itu.


Selama masa Great Depression, popcorn adalah salah satu dari sedikit makanan ringan yang bisa dibeli oleh semua. Selama Perang Dunia II, ketika gula dan persediaan lainnya dijatah, popularitas popcorn semakin meningkat. Dengan penemuan pesawat televisi, popularitas bioskop turun dan begitu pula konsumsi popcorn. Kemerosotan ini dengan cepat berbalik ketika dikenalkan popcorn yang bisa dibuat secara instan di rumah menggunakan microwave yang  dijual secara komersial pada tahun 1981. Ini membuat konsumsi popcorn instan meroket. Menurut Popcorn Board, orang Amerika mengonsumsi sekitar 13 miliar liter popcorn  per tahun atau 42 liter per orang.

bottom of page