Selebriti chef Degan Septoadji untuk pertama kalinya mengeluarkan buku berjudul Degan Septoadji Sebuah Perjalanan Kuliner: Behind The Chef (Republika Penerbit) yang ditulis oleh sastrawan Akmal Nasery Basral, penerima Penghargaan National Writer’s Award 2021 dari Perkumpulan Penulis Nasional SATUPENA. Chef Degan, pria kelahiran Jakarta yang menghabiskan masa kanak-kanak dan remaja selama 14 tahun di Jerman sebelum kembali ke tanah air di akhir tahun 80-an, meniti karir di dapur professional selama hampir empat dekade.
Proses penulisan buku ini dimulai awal tahun 2019, namun tertunda karena pandemi Covid-19. Saat kondisi lebih memungkinkan, akhirnya biografi bisa diluncurkan tahun ini sekaligus sebagai milestone (tonggak pencapaian) dalam momentum ulang tahun ke-55 Chef Degan.“Buku ini disusun dengan harapan menjadi motivasi dan inspirasi, terutama bagi yang menaruh minat terhadap dunia kuliner, baik di industri atau apa pun latar belakang profesinya,” demikian penuturan mantan juri Master Chef Indonesia musim kedua dan ketiga (2012-2013) serta Junior Master Chef Indonesia musim pertama (2014) ini.
Kisah profesi kuliner yang telah membawa Chef Degan melanglang buana ke mancanegara (Jerman, Indonesia, Kepulauan Bahama, Thailand, Cina, Sri Lanka, Maroko, Australia, Prancis, Inggris) dirangkum dalam bingkai penuturan yang menggabungkan akurasi data dan fakta dalam story telling yang apik, menggambarkan suka duka dan perjuangan profesi chef yang lebih dalam dan tak mudah.
“Buku ini merupakan tantangan bagi saya yang bukan tipikal penulis biografi karena hampir seluruh karya saya adalah fiksi, dimana saya harus melakukan sejumlah wawancara mendalam dengan Chef Degan, orang-orang terdekat dan melihat serta merasakan langsung ambience beberapa tempat dan lokasi yang signifikan dalam hidup dan perkembangan karirnya,” ungkap penulis Akmal Nasery Basral.
Selain pengalaman pertama Chef Degan meluncurkan sebuah buku, bagi Penerbit Republika, biografi seorang chef juga merupakan pengalaman pertama. “Kami tertarik menerbitkan biografi ini karena dua hal. Pertama, kisah hidup Chef Degan yang inspiratif bagi pembaca dari semua jenis umur dan latar belakang pendidikan. Kedua, karena biografi ini ditulis oleh Akmal Nasery Basral dengan gaya layaknya jurnalisme sastrawi (literary journalism) yang renyah dan enak dibaca,” ujar Syahrudin el-Fikri, GM Redaksi Republika Penerbit tentang biografi setebal 318 halaman dengan endorsement dari Chef Juna Rorimpandey (juri Master Chef Indonesia), Anggun C. Sasmi (artis, juri Asia’s Got Talent), Chef Heinz von Holzen (chef internasional, penulis buku), Letjen (Purn) Hotmangaradja Pandjaitan (mantan Dubes Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monaco, 2014-2019) dan Nina Akbar Tandjung (pemerhati sejarah dan budaya, penulis).
Selamat untuk terbitnya novel Perjalanan Kuliner Chef Degan!!!
Kommentare