top of page

Putu Egi Krisnawan Sebagai Indonesia Best Sommelier 2025

  • alettasumampouw
  • 1 jam yang lalu
  • 3 menit membaca

Indonesia Sommelier Association (ISA) Adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada pengembangan pendidikan wine, sertifikasi profesional, dan pelatihan untuk para sommelier di seluruh Indonesia. ISA merupakan anggota resmi dari Association de la Sommellerie Internationale (ASI), badan internasional yang menaungi profesi sommelier di seluruh dunia. Melalui berbagai program, kompetisi, dan kolaborasi global, ISA berkomitmen untuk menumbuhkan profesionalisme, integritas, dan pengakuan internasional bagi sommelier Indonesia. Tahun ini ISA telah menutup ajang Indonesia Best Sommelier Competition (IBSC) 2025 yang digelar di Hotel Fairmont Jakarta, menandai satu lagi tonggak penting dalamperayaan keunggulan, keahlian, dan semangat profesional di dunia wine dan perhotelan Indonesia.



ree


Tahun ini juga, kompetisi menghadirkan format baru yang lebih inklusif dan representatif. Untuk pertama kalinya, sepuluh peserta, terdiri dari juara chapter Jakarta dan Bali. Perubahan ini memberikan kesempatan bagi para juara regional untuk menampilkan kemampuan dan dedikasi mereka di panggung nasional, sekaligus mempererat hubungan antar-chapter ISA dan memperkuat komunitas sommelier profesional di Indonesia. Setiap peserta menunjukkan bukan hanya ketajaman pengetahuan teknis, tetapi juga keanggunan, kerendahan hati, dan semangat pelayanan, nilai-nilai sejati seorang sommelier.


Setelah melalui satu hari penuh kompetisi yang ketat — menguji pengetahuan, ketepatan, serta seni pelayanan — Putu Egi Krisnawan dari The Apurva Kempinski Bali resmi dinobatkan sebagai Indonesia Best Sommelier 2025. Juara Kedua diraih oleh Muhammad Nazmi Fadillah dari Cork & Screw Jakarta,sementara Juara Ketiga diberikan kepada I Kadek Widiarta, juga dari The Apurva Kempinski Bali.


ree

Penghargaan dan Hadiah Juara Ketiga, diberikan oleh Bapak Wahyu, Wakil Ketua ISA Bali Chapter, diraih oleh I Kadek Widiarta (The Apurva Kempinski Bali). Ia menerima handcrafted standing towel istimewa dari PT. Suparma, satu set Invento Series Glasses dari Schott Zwiesel, PT. Multifortuna Sinardelta, Clos NapolĆ©on corkscrew dengan pegangan kayuzaitun dari ChĆ¢teau Laguiole, serta wine pilihan — Thomas Barton RĆ©serve MĆ©doc 2020 — persembahan dari Barton & Guestier.


ree

Juara Kedua, diserahkan oleh Bapak Togu Sahat, Presiden ISA, diberikan kepada Muhammad Nazmi Fadillah (Cork & Screw Jakarta). Ia memperoleh handcrafted standing towel dari PT. Suparma, satu set Fortissimo Series Glasses dari Schott Zwiesel, PT. Multifortuna Sinardelta, Clos NapolĆ©on corkscrew dengan pegangan kayu zaitun dari ChĆ¢teau Laguiole, serta wine pilihan— Roi Chevalier St. Emilion Merlot-Cabernet Franc 2022 — dukungan dari Barton & Guestier.


Gelar Indonesia Best Sommelier 2025 diserahkan langsung oleh Head Judge, Bapak Gerald Lu, kepada Putu Egi Krisnawan (The Apurva Kempinski Bali). Sebagai juara nasional, ia berhak menerima handcrafted standing towel eksklusif dari PT. Suparma, satu set Taste Series Glasses dari Schott Zwiesel, PT. Multifortuna Sinardelta, Laguiole Tradition single lever dengan pegangan Reclaimed Oak Barrel dari ChĆ¢teau Laguiole, sertawine pilihan — Cru Bourgeois ChĆ¢teau Magnol Haut-MĆ©doc 2021 — persembahan dari Barton & Guestier.


ree

Sebagai pemenang nasional, Putu Egi Krisnawan juga mendapatkan kesempatan, bersama para juara Indonesia Best Sommelier dari periode sebelumnya, untuk dipilih mewakili Indonesia pada kompetisi sommelier internasional mendatang, melanjutkan perjalanan prestasi Indonesia di kancah global, dimana sang juara memikul tanggung jawab lebih besar bagi masa depan profesi sommelier Indonesia.


ā€œKompetisi ini bukan semata soal kemenangan, ujar Togu Sahat. Namun tentang bagaimana kita mewujudkan nilai-nilai sejati seorang sommelier — pengetahuan, pelayanan, kerendahan hati, dan dedikasi. Nilai-nilai inilah yang akan mengangkat nama Indonesia di panggung perhotelan dunia.ā€ Demikian penuturan Togu Sahat, Presiden Indonesia Sommelier Assosation.


Edisi tahun 2025 yang dipimpin oleh Head Judge Gerald Lu, sommelier ternama asal Singapura dan salah satu tokoh pendidik wine paling berpengaruh di Asia. Beliau didampingi oleh para juri yang terdiri dari mantan juara nasional dan finalis terbaik, antara lain Iksan Tahdinal (2017), Dewa Putu Satrya (2019), Andri Andiyatna (2020), Alfiansyah (2021), Vicky Arif (2022), Raymond Andi Bajo (2024), Nyoman Alit Susila (Runner-Up 2019 & 2020), dan Teguh Alexander (Runner-Up 2022). Selain itu, turut hadir Assistant Head Judge Celine Jung, peringkat ke-6 Best Sommelier Asia & Pacific 2025 dan Singapore’s Best Sommelier 2023. Para peserta melewati rangkaian ujian ketat mencakup blind tasting, tes teori tertulis, dan simulasi pelayanan. Penilaian tidak hanya menitik beratkan pada ketepatan teknis, namun juga pada sikap profesional, keramahan, serta komunikasi — elemen yang merefleksikan esensi profesi sommelier.


Kesuksesan IBSC 2025 tidak lepas dari dukungan para sponsor dan mitra industri yang memiliki visi sejalan dengan ISA untuk mengembangkan pendidikan wine dan profesionalisme sommelier di Indonesia. Sponsor Utama: Barton & Guestier (B&G), Winetobe, Château Laguiole. Sementara itu untuk produk pendukung, yaitu B&G, Winetobe, Château Laguiole, PT. Pantja Artha Niaga, PT. Multifortuna Sinardelta, Primavine, Mitra Indo Maju, Oliva, PT. Suparma Tbk, Lim Siang Huat, Board & Platter, PT. Dwimitra Sukses Perkasa, PT. Kaifa Mitra Gemilang.


Sejak pertama kali digelar pada tahun 2009, kompetisi Indonesia Best Sommelier telah menjadi wadah utama dalam menemukan, mengembangkan, dan mengapresiasi talenta sommelier terbaikdi Tanah Air. Sang juara nasional secara tradisi akan mewakili Indonesia dalam ajang regional dan internasional, menunjukkan peningkatan mutu dan profesionalisme sommelier Indonesia di dunia.


ā€œSetiap tahun, kami melihat peningkatan luar biasa dalam hal teknik dan kepercayaan diri para sommelier Indonesia,ā€ ujar Gerald Lu, Head Judge IBSC 2025. ā€œKomunitas sommelier di Indonesia telah berkembang dengan disiplin, tujuan, dan semangat global — siap bersaing di panggung dunia.ā€

Komentar


bottom of page