top of page
  • Maria Yuliana Kusrini

Wajib Pesan 5 Makanan Ini di Asinan LanTjin, Tangerang

Setiap wilayah pasti punya kuliner kebanggaan dan juaranya masing-masing. Begitu pun dengan wilayah Tangerang yang juga punya banyak kuliner enak dan begitu populer. Salah satunya di kawasan Pecinan Pasar Lama Tangerang, tepatnya di Jalan Bakti terdapat tempat makan bernama Asinan LanTjin yang begitu lezat dan favorit masyarakat setempat.


Asinan Sayur

Sesuai dengan namanya, sudah pasti jika asinan jadi menu ter'the best' di sini. Dan memang benar saja jika asinan buatan Liu Lan Jin yang dijual sejak tahun 60-an itu memang jadi favorit banyak orang Tangerang. Awalnya sebelum buka gerai, asinannya dijajakan dengan gerobak dan berkeliling, terkadang jualan di sekitar Klenteng Bun Tek Bio. Setelah pelanggannya bertambah, kemudian membuka kios di depan rumahnya sendiri yang letaknya tidak jauh dari Klenteng Bun Tek Bio yang lokasinya ada di dalam Pasar Lama.


Untuk menu asinannya sendiri, Asinan Lantjin menyediakan dua jenis asinan berbeda. Yakni Asinan Sayur dan Asinan Buah, keduanya ditawarkan dengan harga yang cukup bersahabat. Bagi yang suka dengan segarnya buah-buahan, maka bisa menjadikan Asinan Buah sebagai pilihannya. Aneka macam buah yang telah dipotong-potong disajikan dalam piring bersama dengan kuah bercitarasa asam, manis, nan menyegarkan. Dalam kuah berwarna kemerahan itu, terlihat buah seperti mangga, bengkoang, nanas, salak, hingga pala.


Asinan Buah

Asinan Sayurnya terdiri dari wortel, kol, timun, sayur asin, taoge, lobak, dan irisan tahu kuning. Asinan ini ditaburi dengan kuah yang segar asam manis pedas dan ditaburi dengan kacang goreng. Tak ketinggalan juga ada kerupuk mi berwarna kuning yang menyertai. Kita juga dapat membeli krupuk mi berwarna kuning sebagai tambahannya. Saat membeli asinan ini, pembeli bisa memilih kuah asinannya, antara kuah saus kacang atau kuah saus cuka. Bagi yang memilih Asinan Sayur dengan Kuah Cuka maka akan mendapatkan citarasa asam segar yang berpadu dengan renyahnya sayuran. Kuahnya tampak encer dan sedap akan aroma ebi dan terasi.

Selain asinannya yang juara, juga wajib untuk menjajal Otak-otak. Sajian yang dibungkus menggunakan daun pisang ini terbuat dari ikan tenggiri, tanpa campuran ikan lain. Tak hanya itu saja, olahan ini juga dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet. Tekstur otak-otaknya pun cukup kenyal dengan aroma daging ikan tenggiri yang begitu mendominasi. Rasanya lezat dan makin istimewa ketika dicocol dalam sambal kacangnya.


Bagi pecinta makanan non halal, wajib juga memesan yang namanya Sate Babi. Potongan daging babi gemuk berbalut dengan bumbu rempah kemudian dibakar hingga matang. Sate Babi ini hadir dengan tampilan warna coklat kehitaman yang muncul dari efek bakarannya. Harumnya rempah langsung merebak ketika seporsi sate ini tersaji di meja. Begitu pun rasa yang sangat lezat saat pertama kali masuk mulut, memadukan citarasa gurih dengan sensasi manis berempah.

Selain ada Sate Babi, ada juga suguhan istimewa bernama Bakso Tahu. Berbeda dengan bakso pada umumnya, bakso di sini dihadirkan dengan ukuran yang lebih besar dan memang dibuat secara homemade. Selain menggunakan daging sebagai bahan utamanya, juga dipadukan dengan jamur, wortel, dan bumbu lainnya. Semangkok bakso spesial ini disajikan bersama dengan tahu, potongan wortel, daun bawang, dan disajikan dengan kuah bening dengan sensasi gurih memikat.


Asinan Lantjin

Jl. Bakti No. 26, Pasar Lama, Tangerang

021 – 5522505

bottom of page