Hatten Wines didirikan pada tahun 2000 dan merupakan perintis industri wine di Indonesia maupun di Asia, yang berhasilmembangun dan mempertahankan budi daya penanaman anggur lokal, maupun anggur internasional di lahan sendiri, juga bermitra dengan petani buah anggur setempat. Pembuatan wine yang sukses ini berhasil mendapatkan pengakuan internasional melalui penghargaan dari berbagai kompetisi wine dunia yang Diterima oleh Hatten Wines.
PT. Hatten Bali Tbk. atau Hatten Wines, sukses mencatatkan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak awal tahun sebagai perusahaan ketujuh pada tahun 2023. Hatten Wines melepas sejumlah 678.000.000 (Enam ratus tujuh puluh delapan juta) lembar saham pada Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) ini. Besaran saham itu setara dengan 25,02% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan, dengan harga Rp. 129 per saham. Perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia selaku penjamin pelaksana, penjamin emisi efek dan Underwriter.
Sebelum IPO, saham perseroan ini dimiliki oleh Ida Bagus Rai Budarsa selaku pendiri Hatten Wines sebesar 50% dan PT Gotama Putra sebesar 50%. Ida Bagus Rai Budarsa yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur Hatten Wines menjelaskan, “Dengan berkembangnya produk dan minat atas industri ini di Indonesia, langkah perusahaan masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola agar kami dapat terus menjadi yang terbaik di industri ini.”
Setelah sukses dengan gebrakan IPO mereka di awal tahun, Hatten Wines mengadakan jamuan makan malam dengan hidangan khas Argentina bersanding dengan pilihan wine istimewa dari Hatten Wines pada tanggal 7 Maret lalu. Acara makan malam ini diadakan di Sudestada restoran, Jakarta dan menjamu tamu-tamu undangan khusus. Makan malam diawali dengan sajian cocktail dan kudapan ringan kemudian dilanjutkan dengan sesi “Pairing Session” dimana para tamu dapat mempelajari tentang wine tasting, wine by the sauce, wine with protein yang akan dipandu langsung oleh ahlinya yaitu Kertawidyawati – Wine & Spirit educator bersertifikat dari WSET (Wine Spirit Education Trust), Inggris. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan malam yang dihidangkan dengan wine. Wine terpilih yang disajikan pada saat Pairing Session dan jamuan makan malam adalah Hatten Sparkling Tunjung, Hatten Aga White, Sweet Alexandria, Hatten Aga Red, Two Islands Reserve Cabernet Sauvignon dan untuk menemani hidangan penutup yang manis, disajikan Pino De Bali, fortified wine yang istimewa.
Gus Rai menyatakan optimis dengan prospek bisnis dan pertumbuhan pendapatan yang dijalankan Perseroan saat ini terutama melihat gaya hidup masyarakat menengah atas untuk mengonsumsi wine dan tingkat pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang semakin besar.
Selamat & Sukses selalu untuk Hatten Wines!!!