Selama 4 hari (13-16 November 2019), SIAL Interfood 2019 berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Pameran berskala internasional ini pun diramaikan oleh banyak perusahaan yang berkecimpung di produk makanan dan minuman. Tak terkecuali dengan aT Korea atau Agro-Fisheries & Food Trade Corp yang turut meramaikan kegiatan ini dengan membawa sekitar 27 perusahaan Korea dengan berbagai produk unggulannya. aT Korea ini merupakan Badan Usaha Milik Negara Korea yang dibawahi Kementerian Pertanian.
Berlokasi di Hall B 1, aT Korea sudah 4 kali berturut-turut ikut ambil bagian di SIAL Interfood yang dilaksanakan di Indonesia ini. Pameran ini dianggap begitu penting karena sebagai salah satu cara untuk mempromosikan makanan ataupun minuman hasil pertanian di Korea kepada masyarakat Indonesia. Dan begitu juga sebaliknya, eksportir atau perusahaan Korea pun bisa mengetahui apa saja yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia dan juga aturan-aturan yang ada di dalamnya.
Produk yang dibawa oleh beberapa perusahaan Korea untuk dipamerkan di SIAL Interfood ini sangatlah beragam. Beberapa di antaranya adalah toppokki, mi, vitamin, kopi, gingseng, rumput laut, aneka minuman, hingga berbagai produk strawberry dan jamur yang kini sedang begitu digandrungi. Setiap produk itu pun kini lebih difokuskan pada sertifikasi halal yang kini tengah digencarkan Indonesia sejak tahun 2019 ini.
Selama ini, kerjasama antara Indonesia dan Korea sudah berjalan dengan baik. Tentunya melalui kegiatan ini, akan terjalin lebih baik lagi dan produk-produk Korea pun semakin banyak masuk ke Indonesia. “Kini semakin banyak orang Indonesia yang datang ke Korea, dan begitu juga sebaliknya. Minat untuk mendatangi Korea pun semakin meningkat. Melalui pameran ini, bisa lebih mengenalkan produk kami lainnya,” ungkap Lee Byung-ho selaku CEO Agro-Fisheries & Food Trade Corp (aT) pada Jumat, 15 November 2019 lalu.