Selain digunakan sebagai bumbu dalam masakan, sejak lama kunyit sudah digunakan sebagai salah satu bahan untuk pengobatan herbal. Kunyit juga dianggap sebagai salah satu bumbu pokok dalam masakan di Asia. Kunyit juga menjadi bagian tak terpisahkan dari pengobatan Cina dan Ayurvedic selama ribuan tahun. Kunyit akhirnya mendapatkan perhatian di duni Barat beberapa tahun belakangan ini.
Kunyit memiliki khasiat penyembuhan berkat kandungan curcumin sebagai bahan aktifnya. Senyawa yang bermanfaat ini mengubah kunyit menjadi sumber nutrisi, membantu dalam segala hal mulai dari mengurangi risiko penyakit jantung hingga menjaga otak kita tetap tajam. Berikut lima manfaat kesehatan yang bisa didapat dari mengonsumsi kunyit.
Kunyit Mengurangi Peradangan Secara Alami
Kunyit secara alami berkhasiat untuk mengurangi peradangan di tubuh. Peradangan adalah penyebab utama penyakit kronis, kunyit dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit mulai dari diabetes hingga penyakit autoimun. Penelitian telah menemukan bahwa kunyit lebih efektif daripada obat bebas dalam memerangi peradangan, termasuk aspirin dan ibuprofen.
Kunyit Menjaga Alzheimer
Sifat antioksidan dan anti-inflamasi kunyit juga telah terbukti meningkatkan fungsi kognitif pada orang dengan penyakit Alzheimer. Ini karena kurkumin dalam kunyit mampu menembus plak yang terbentuk di otak individu penderita Alzheimer yang membantu meningkatkan daya ingat keseluruhan. Dan dengan mengonsumsi secara teratur kunyit pasien Alzheimer yang mengalami iritabilitas, agitasi, dan kecemasan dapat mereda dapat meningkatkan kualitas hidup.
Melindungi Terhadap Penyakit Jantung
Kunyit dapat mencegah penumpukan kolesterol jahat, melindungi tubuh terhadap penumpukan plak, yang juga dikenal sebagai aterosklerosis, yang dapat menyumbat arteri dan akhirnya menyebabkan serangan jantung atau stroke. Selain itu, curcumin juga mampu mengurangi risiko gagal jantung dan dapat mencegah irama jantung yang tidak normal.
Mencegah Kanker
Satu studi kecil pada orang dengan prekanker dalam tubuh mereka menemukan bahwa curcumin tampaknya dapat mencegah kanker dari berkembang. Dan pada tikus yang terpapar zat penyebab kanker, mereka yang diobati dengan kunyit yang melindungi dari kanker usus besar, kulit, dan perut.
Kunyit Dapat Menghentikan Diabetes
Satu studi acak di antara pra-penderita diabetes menunjukkan bahwa memberi peserta ekstrak curcumin atau plasebo selama sembilan bulan. Pada akhir penelitian, tidak ada individu yang diberi curcumin menderita diabetes tipe 2. Ini juga telah terbukti meningkatkan fungsi metabolisme dan mengurangi penumpukan plak pada diabetisi tipe 2, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.