Kacang kedelai banyak digunakan dalam kuliner di Asia. Kacang kedelai menjadi bahan baku untuk pembuatan tahu, susu, dan sumber makanan olahan seperti susu kedelai. Kacang kedelai biasanya dikonsumsi sebagai protein nabati karena memiliki masing-masing asam amino yang berfungsi sebagai penyusun protein. Selain varietas makanan utuh, kacang kedelai tersedia dalam bentuk suplemen termasuk tablet dan bubuk. Berikut manfaat kesehatan dari kedelai seperti dilansir Healthline.
Menyeimbangkan Kadar Kolesterol Studi tahun 2015 melihat dampak kacang kedelai pada kadar kolesterol manusia. Konsumsi kacang kedelai terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol, dan kolesterol lipoprotein densitas rendah di arteri. Kolesterol LDL, atau dikenal sebagai kolesterol jahat, dapat menyebabkan penyumbatan di arteri. Para ilmuwan juga mengamati bahwa konsumsi kacang kedelai pada dasarnya meningkatkan kolesterol lipoprotein densitas tinggi. Jenis ini disebut kolesterol baik karena membantu menghilangkan kolesterol LDL dari arteri. Membantu Menjaga Kesehatan Jantung Konsumsi kacang kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan akibatnya mengurangi faktor risiko lain untuk penyakit koroner. Sementara komponen spesifiknya tidak sepenuhnya jelas, serat, protein, dan asam alfa-linolenat dalam kacang kedelai kemungkinan besar berperan. Kacang kedelai juga mengandung isoflavon, yang berperan sebagai estrogen dan berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Sumber Protein Nabati yang Baik Protein penting untuk segala hal mulai dari perbaikan jaringan dan kerja otot hingga menjaga kadar glukosa dan energi yang bermanfaat sepanjang hari, dan kacang kedelai merupakan sumber protein nabati penting. Satu porsi 1 ons memberikan 10 gram protein, yang lebih banyak dari jumlah yang ditemukan dalam telur atau 8 ons susu rendah lemak. Selain itu kedelai juga sebagai sumber protein nabati, kacang kedelai menjadi pilihan camilan yang sangat baik bagi mereka yang hanya makan sayuran.
Meningkatkan Kesehatan Tulang
Isoflavon dalam kacang kedelai dapat mendukung kekuatan tulang dan membantu mencegah osteoporosis, infeksi yang menyebabkan sebagai tulang rapuh dan peningkatan risiko patah tulang. Secara khusus, genistein dan isoflavon lainnya telah terbukti meningkatkan ketebalan mineral tulang pada wanita pascamenopause.
Sumber Serat Yang Baik
Kacang kedelai merupakan sumber serat yang baik, karbohidrat yang tidak dapat dimakan yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Serat dalam kedelai membantu mengurangi rasa lapar dan mengendalikan glukosa. Satu porsi kacang kedelai dapat memasok 5 gram serat.