Sajian kuliner Jepang dikenal dengan penggunaan bahan baku segar dengan bumbu minimalis pengolahannya juga cukup sederhana baik direbus, dipanggang maupun digoreng. Namun yang menjadikan sajian Jepang menjadi istimewa adalah kondimen pelengkapnya yang beragam untuk masing-masing sajian. Berikut kondimen sajian Jepang khas Jepang yang sering kita temui.
Ponzu
Ponzu adalah kecap rasa jeruk yang menjadi salah satu kondimen yang sangat populer digunakan untuk salad, daging, ikan, sushi, sashimi, sayuran panggang, atau sebagai saus untuk shabu-shabu dan teppanyaki.
Shoyu
Kecap asin ini digunakan sebagai bahan dan juga bumbu. Dalam masakan Jepang, shoyu digunakan untuk meningkatkan rasa di hampir semua jenis makanan. Paling umum, shoyu digunakan sebagai bumbu tofu, sayuran, ikan bakar, daging hingga mochi.
Furikake
Furikake adalah campuran bumbu dari bahan-bahan kering yang secara tradisional ditaburkan di atas nasi kukus. Bahan-bahan yang dikeringkan ini terbuat dari rumput laut, ikan sayuran, telur, plum, dan biji wijen, dan masih banyak lagi.
Aonori (Bubuk Rumput Laut Hijau Kering)
Aonori secara harfiah diterjemahkan menjadi rumput laut hijau: ao yang berarti hijau dan nori, rumput laut. Rumput laut ini berbeda dengan nori, yaitu rumput laut yang dihancurkan menjadi serpihan-serpihan kecil dan memiliki aroma yang lembut. Secara tradisional, ini digunakan untuk menghias hidangan seperti yakisoba, takoyaki, dan okonomiyaki. Aonori juga digunakan sebagai bumbu bercitarasa Jepang yang populer untuk keripik dan makanan ringan lainnya.
Shichimi Togarashi
Shichimi togarashi, juga dikenal sebagai nana iro togarashi (bumbu tujuh warna) adalah bumbu cabai merah panas yang dibuat dari tujuh bumbu berbeda. Bumbu pedas ini memiliki profil rasa yang lebih kompleks dibandingkan cabai merah biasa. Kondimen ini sering digunakan sebagai paduan bumbu untuk udon panas dan mie soba dengan kaldu, tahu, ayam goreng, sup, ramen, gyoza, dan bahkan sashimi.
Wasabi
Wasabi adalah lobak hijau Jepang yang biasanya disajikan dengan cara diparut dan segar untuk menemani sashimi. Wasabi juga tersedia dalam bentuk bubuk kering, yang dapat dicampur untuk membuat pasta, atau sudah dibuat sebelumnya. Wasabi sangat kuat dan tajam. Panas dan efeknya mirip dengan mustard panas dan menyebabkan sensasi terbakar. Selain sushi dan sashimi, wasabi juga disajikan dengan mie dingin dan salad.