Lomba Makan Ramaikan Festival Kuliner Serpong 2025 di Summarecon Mall Serpong

Yukmakan kembali menghadirkan kegiatan bertajuk 'Eating Competition FKS 2025' di Summarecon Mall Serpong (SMS). Sesuai dengan nama acaranya, maka kegiatan itu berupa lomba makan yang dilangsungkan di tengah pagelaran kuliner unggulannya SMS, yakni Festival Kuliner Serpong. Lomba yang diikuti 40 orang peserta itu pun berlangsung pada Jumat, 4 September 2025 lalu.

Ke- 40 orang peserta itu terbagi menjadi dua kategori, yakni wanita dan juga pria. Untuk setiap kategorinya, masing-masing peserta diwajibkan untuk menghabiskan makanan yang telah disiapkan oleh penyelenggara. Untuk makanannya berupa main course (berupa nasi, ayam, tempe, tahu, sambal, dan lalapan) dan juga dessert (yang berupa pisang goreng sambal roa). Peserta yang mampu menghabiskan makanannya dalam waktu tercepat pun dipilih menjadi pemenangnya. Setiap peserta pun mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan voucher belanja di FKS 2025.

Sesuai dengan tema FKS 2025 bertema 'Torang Pe Rasa' yang menghadirkan deretan kuliner khas Pesisir Indonesia Timur, maka sajian untuk lomba makan kali ini pun disesuaikan. Makanan yang dilombakan dibeli pada tenant yang ada di FKS 2025, salah satunya adalah makanan khas Sulawesi, yakni Pisang Goreng Sambal Roa. Peserta lomba makan pun mengikuti lomba dengan baik serta mengikuti seluruh aturan yang diberlakukan oleh penyelenggara lomba.

Usai mengikuti perlombaan, seluruh peserta pun bisa menikmati FKS 2025 dan menikmati pilihan menu khas Pesisir Indonesia Timur yang disuguhkan. Itu karena setiap peserta diberi voucher FKS 2025 dan mereka pun bisa membelanjakannya dengan menu favorit yang diinginkan. Festival ini pun terasa makin seru karena juga diramaikan dengan berbagai wahana permainan seru yang bisa dijajal sekaligus untuk memaju adrenalin pengunjung FKS.

Tahun ini, FKS 2025 diramaikan dengan pilihan kuliner yang disajikan lebih dari 90 tenant atau pelaku kuliner khas Nusantara. Deretan menu khas Pesisir Indonesia Timur, mulai dari Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Maluku, hingga Papua bisa dijumpai di sana. Bahkan beberapa tenant yang bergabung didatangkan langsung dari daerah asalnya. Sebut saja Sate Babi Bawah Pohon dari Bali, Mie Ba Kilper Paniki asal Manado, Abon Gulung Pawai dari Papua, dan masih banyak lainnya. FKS 2025 ini pun akan terus berlangsung hingga 28 September 2025 mendatang.