Teh 63 mengadakan kegiatan menarik bertajuk 'Mengenal Lebih Jauh Tentang Teh' pada Senin, 11 Oktober 2021. Kegiatan yang berlangsung di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat ini pun turut dihadiri oleh Prof. Dr. dr. Dede Kusmana, Guru Besar Ilmu Kardiologi, khususnya bidang prevensi dan rehabilitasi jantung. Pada kesempatan ini Prof. Dede membagikan ilmunya mengenai kandungan sekaligus manfaat kesehatan teh bagi tubuh.
Layaknya kopi, teh juga punya segudang manfaat jika dikonsumsi secara tepat. Itu karena teh memiliki berbagai kandungan baik, salah satunya adalah kaya akan katekin sebagai antioksidan alami. Namun, sayangnya masih banyak produk teh di Indonesia yang belum mencantumkan kadar katekin pada produk tehnya. "Teh Indonesia memiliki kadar katekin yang tinggi. Katekin adalah antioksidan alami. Seharusnya, setiap produk teh menyertakan kadar katekin pada produknya itu," ungkap Prof Dede.
Selain terbukti baik untuk ginjal, minum teh secara teratur juga bisa menangkal penyakit kardiovaskuler. Dipaparkan oleh Prof Dede, apabila teh itu anti trombotik atau pengumpalan darah, antioksidatif atau antioksidan, mampu menurunkan kadar lipit atau kolesterol, menurunkan kadar gula darah atau diabetes, menurunkan hipertensi, anti inflamasi atau peradangan, mencegah kanker prostat, hingga menghambat alzheimer.
Untuk mendapatkan berbagai manfaat positif dari teh itu, sebaiknya rutin mengonsumsi 3 cangkir teh (sekitar 600 ml) setiap harinya. Tapi tentunya, perlu diperhatikan juga untuk tidak menambahkan terlalu banyak gula ke dalam teh. Tak hanya itu saja, sebaiknya teh diminum tidak terlalu lama dari waktu penyeduhannya. Karena jika terlalu lama (lebih dari 1 jam), maka kadar katekin dalam teh itu pun menurun.
Tak hanya bisa mendapatkan pengetahuan menarik seputar teh dari Prof. Dede, Teh 63 melalui salah satu baristeanya mempraktekkan secara langsung seni menyeduh teh. Mirip dengan penyajian kopi, teh juga punya seni tersendiri saat proses pembuatan dan penyajiannya. Proses penyeduhan yang tepat akan menghasilkan minuman teh yang nikmat dengan citarasanya yang khas.
Selain dipengaruhi pada jenis tehnya, citarasa teh itu juga dipengaruhi oleh beberapa faktor saat proses pembuatannya. Beberapa faktor itu seperti lama penyeduhan, suhu air panas yang digunakan, proses penuangan air panas yang tidak boleh mengenai tehnya secara langsung, hingga proses saat menutup piranti yang digunakan untuk menyeduh tehnya. Semuanya itu pun akan berpengaruh pada citarasa sepet atau pahit dari tehnya.
Teh 63 sebagai salah satu produk teh di Tanah Air, memiliki beberapa varian teh dengan manfaat berbeda. Bagi yang bermasalah dengan kolesterol, bisa menjadikan White Tea, Royal Black Tea, Oolong Tea, dan Green Tea sebagai pilihannya. Untuk yang memiliki masalah pencernaan bisa pilih Royal Black Tea, Kumis Kucing, Arbei, Rosella, Sencha Green Tea, Shou Mei Tea, Pu Erh, dan Oriental Beauty Tea. Berbeda lagi dengan varian Teh Bunga - Rose yang tinggi akan Vitamin E, sehingga punya manfaat baik bagi kulit tubuh. White Tea pun selain bermanfaat bagi penderita kolesterol, ternyata juga baik untuk kulit.
