Kamu pasti familiar dengan pasta, sajian Italia populer satu ini memang begitu mendunia. Warna kuning khas pasta ini berasal dari bahan baku tepung semolina. Semolina adalah adalah salah satu tepung gluten tinggi yang terbuat dari gandum durum keras.
Teksturnya agak kasar, berwarna kuning, dengan kandungan protein gluten yang tinggi. Kandungan gluten yang tinggi inilah yang membuat semolina ini sangat cocok untuk membuat pasta, karena kandungan glutennya, ini membuat adonan tidak terlalu lengket dan jauh lebih elastis dibandingkan tepung lainnya. Ini membantu pasta menahan bentuknya saat dimasak, apakah bentuk spageti panjang atau siku. Selain itu tepung semolina juga bisa untuk membuat roti, pizza, pudding, bubur dan dan aneka makanan yang dipanggang lainnya, serta couscous, yaitu semolina yang dibasahi sederhana yang dicampur sampai bola-bola kecil terbentuk.
Semolina sangat populer di Italia, karena digunakan sebagai bahan baku untuk membuat pasta. Tepung semolina bisa dibeli dalam berbagai jenis, mulai dari jenis tekstur kasar, sedang, dan halus. Yang paling umum adalah tepung dengan jenis gilingan sedang.
Sementara di Maroko, tepung semolina (disebut smida) adalah bahan utama untuk membuat khobz, roti pipih bundar yang dipanggang dalam oven, Yunani dan Turki juga beberapa negara yang menggunakan tepung semolina untuk membuat kue. Di India, yang disebut rawa atau sooji, semolina dimasak menjadi bubur. Semolina juga biasa dibuat menjadi pudding manis di Eropa, semolina juga merupakan bahan pokok di Nigeria, yang direbus dengan air dan dimakan dengan semur dan sup. Semolina juga biasanya ditaburkan di atas loyang pizza sebelum dipanggang sebagai pizza crust.
Nutrisi dan Manfaat
Jika dibandingkan dengan tepung serbaguna, semolina lebih bergizi. Semolina memiliki dua kali lipat jumlah serat dan secara signifikan lebih banyak protein dalam 1 cangkir tepung serbaguna mengandung 13 gram, sedangkan semolina mengandung 21 gram. Semolina, memang memiliki lebih banyak kalori daripada tepung serbaguna.
Namun tepung ini juga mengandung mineral tertentu dengan konsentrasi tinggi seperti kalium, besi, seng, dan fosfor, serta vitamin B tertentu. Makanan kaya serat dan protein dapat meningkatkan perasaan kenyang dan dapat membantu menurunkan berat badan. Serat juga bermanfaat bagi saluran pencernaan dan membantu menjaga keteraturan. Jika dipasangkan dengan konsentrasi folat dan magnesium yang tinggi, ini dapat membantu melindungi jantung dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.