Pop Up Market, ajang bazar berbagai brand lokal Indonesia dan kuliner kekinian hadir kembali di tahun 2019. Gelaran tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Prasetiya Mulya ini dikenal sebagai pelopor thematic local brand bazar di Indonesia. Pop Up Market ini telah berlangsung untuk ke-8 kalinya.
Di tahun-tahun sebelumnya, Pop Up Market selalu mengangkat nama dan tema fashion district di kota-kota besar di dunia. Kali ini hadir dengan konsep semangat discovering you, Pop Up Market 2019 menghadirkan 4 karakter yang mewakili dari setiap individu pengunjung setia Pop Up Market dari setiap tahunnya. 4 karakter itu adalah Roy, Extra, Bhimu, dan Mono. Ke-4 karakter itu diaplikasikan pada tenant pengisi yang di setiap lantainya.
Pop Up Market 2019 menghadirkan 114 tenant dari seluruh Indonesia yang telah melalui kurasi ketat. Berlangsung selama 4 hari, antara 25-28 April 2019 yang berlokasi di Lantai 2-4, Gourmet Area dan P1 Area, Kuningan City, Jakarta Selatan. Tidak hanya menjumpai tenant fashion, kecantikan, dekorasi rumah, pengunjung juga bisa menemukan deretan hidangan menggugah selera.
Pengunjung Pop Up Market 2019 akan mendapatkan pengalaman berbelanja dalam sebuah bazar yang berbeda. Puas berbelanja, pengunjung juga bisa menikmati beragam kuliner kekinian. Beberapa di antaranya ada Bakmipedia, Baiza Sushi, Kedai Roti Kobi, Estehthik, Say Cheese, Krispies, Puyo, Raja Rawit, Pig Me Up, Piring Sayur, dan masih banyak lainnya.
Untuk pecinta teh, ada Esthetik yang menghadirkan beragam minuman teh istimewa yang dikelola oleh mahasiswa Prasetiya Mulya sejak taun 2018. Uniknya Estehtik menggunakan teh lokal Indonesia yang didapatkan langsung dari petani sehingga menghadirkan citarasa yang lebih segar. Ada 2 minuman teh andalannya, yakni Javanese Grind Green Tea dan Javanese Roasted Green Tea yang menggunakan bahan teh hijau dari perkebunan teh di Bandung. Bagi pecinta teh berempah bisa mencoba Spices Tea Latte yang merupakan paduan teh hitam dengan 5 rempah yaitu, bunga lawang, kayu manis, lada, jahe, dan cengkeh.